Aceh Kekurangan Tenaga Guru Di Daerah Terpencil

Ilustrasi[kemenag.go.id]

Banda Aceh - Provinsi Aceh masih kekurangan tenaga guru yang akan ditempatkan di daerah-daerah terpencil dan tertinggal. Kekurangan itu disebabkan karena upaya pemerataan penempatan tenaga pengajar oleh Dinas Pendidikan di Aceh terutama ke daerah terpencil tidak berjalan optimal.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Anas M Adam mengatakan, Dinas Pendidikan Aceh masih berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), namun salah satu kendala yang dihadapi adalah kekurangan tenaga guru untuk ditempatkan di daerah terpencil.

Kurangnya tenaga pengajar di daerah terpencil kata dia, disebabkan sebagian besar tenaga guru selama ini terpusat di daerah-daerah perkotaan saja.

“Itu disebabkan oleh beberapa hal yaitu guru-guru yang pernah diangkat  untuk daerah terpencil di atas lima tahun umumnya pindah ke daerah lain.Kemudian tidak ada pergantian, jadi kalau di perkotaan lebih, sedangkan di daerah terpencil itu kurang dan itu masih terjadi sampai sekarang,” kata Anas M Adam.

Anas mengatakan, tenaga guru berstatus kontrak menjadi salah satu cara untuk menutupi kekurangan guru di kawasan terpencil, tertinggal dan terluar seperti kepuluauan Simeulue dan Pulo Aceh.

Anas menambahkan, ketimpangan distribusi tenaga guru di tiap Kabupaten/Kota juga menjadi penyebab di daerah tertentu masih didapati sekolah yang kekurangan guru.

“Jadi selama ini terjadi pemusatan. Umumnya guru lebih banyak terpusat di perkotaan, sementara yang di daerah terpencil maunya minta pindah ke kota,” katanya.

Menurutnya, dengan jumlah guru yang ada, sebenarnya provinsi Aceh mampu mengatasi kekurangan guru untuk daerah terpencil. Namun kata dia, otonomi daerah yang berlaku saat ini, membuat pemerintah provinsi tidak bisa mengatur terlalu banyak Kabupaten/Kota termasuk masalah penempatan guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

” Penempatan guru-guru itu sekarang menjadi kewenangan di tingkat Kabupaten/kota, tidak lagi di tingkat Provinsi dikarenakan undang-undang otonomi khusus,” jelasnya.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Aceh, jumlah guru yang bertugas di Aceh mencapai 100 ribu orang. Jumlah guru yang telah berstatus PNS tahun 2012 di provinsi Aceh tercatat mencapai 71.766 orang. Sementara lebih 30.000 orang lainnya masih berstatus honorer. [Alkindi]

Sumber