Ujian CPNS, Hari Kedua Lebih Baik

PADANG – Hari kedua pelaksanaan ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov Sumbar masih terdapat kerusakan perangkat komputer. Meski begitu, peserta mengaku pelaksanaan ujian berjalan lancar.

NILAI

Ratusan peserta ujian terlihat menunggu dengan sabar. Mereka mengenakan baju putih dengan bawahan hitam, layaknya peserta ujian di bangku kuliah.

Beragam tingkah peserta menunggu jadwal, ada yang sibuk dengan bacaan di tangan. Tak sedikit pula yang bercengkerama dengan sesama peserta lainnya.

Selasa (22/10) adalah hari kedua ujian. Bidang yang diujikan bahasa Indonesia, tes kemampuan dasar (TKD). Sebelum memasuki ruang ujian tangan mereka dicelup dulu tinta warna merah.
“Biar tidak ada joki, dengan ini bisa ketahuan,” ungkap salah seorang panitia dari BKD.

Setelah itu identitasnya dicocokkan dengan data yang sudah dimiliki oleh BKD. Semuanya dikumpulkan sebelum memasuki ruangan. Ujian memakan waktu 90 menit dengan jumlah soal 100, tapi peserta diharapkan datang setengah jam sebelum waktu ujian dimulai.

Khusus hari itu, pelaksanaan berjalan lancar. Karena panitia sudah menyiapkan dengan matang. “Sekarang tidak ada lagi masalah, lagi pula itu juga kewenangan Badan Kepegawaian Negara (BKN), hari pertama itu biasa,” sebut Kepala BKD Sumbar, Jayadisman dihubungi Singgalang.
Lancarnya pelaksanaan ujian diungkapkan oleh beberapa peserta yang sudah mengikuti ujian.

Seperti pantauan Singgalang dari shift pertama sampai shif ke empat.
“Kalau saya tidak ada masalah, pas dikasih waktu untuk ujian kita langsung mulai. Tidak ada gangguan pada perangkatnya, tadi disebelah memang ada yang berulah komputernya, tapi tidak lama,”sebut Leni peserta ujian CPNS untuk Pemprov Sumbar, asal Pasaman usai mengikuti ujian sesi ke tiga, pada Singgalang, Selasa (22/10).

Katanya, waktu yang disediakan juga cukup untuk menjawab. Sehingga seluruh soal yang disediakan kontan terjawab semuanya. Hanya saja Leni mengaku belum tahu hasilnya. “Ini baru selesai, tapi hasilnya belum ditampilkan,” sebut Leni.

Hal sama dirasakan oleh Taufik, lulusan Jurusan Bahasa Indonesia Unand ini mengaku tidak mendapatkan kendala saat mengikuti ujian. Bahkan, pelaksanaan berlangsung tenang. Karena peserta sudah sibuk dengan perangkat ujian masing-masing.

“Tadi memang ada yang tunjuk tangan, komputernya bermasalah. Tapi komputer yang saya dapat tidak masalah. Paling ada layarnya hilang sebentar, kemudian baik lagi. Meski begitu, waktu kita tidak dikurangi. Jadi kita tidak dirugikan, jika komputer bermasalah,” katanya.

Taufik mengaku baru pertama kali mengikuti ujian CPNS. Sehingga soal yang diberikan juga baru baginya. “Baru kali ini, mudah-mudahan lulus,” ujarnya.

Peserta lainnya, pada sesi kedua Lemharmaderi juga mengikuti ujian dengan lancar. Dia sudah mendapati nilainya keluar, dengan nilai 2.90. Alumni UNP ini juga memilih fromasi guru Bahasa Indonesia. Katanya, pelaksanaan ujian juga berjalan lancar. Tidak ada gangguan, hanya saja ada sejumlah peserta yang tidak mengetahui cara mengoperasikan komputer.

“Kalau secara umum tidak ada masalah, soalnya memang sulit, tergantung kemampuan masing-masing lagi. Seperti yang bermasalah hanya bagi peserta yang tidak mengerti mengoperasikan komputer, kalau yang rusak, komputer cadangan ada,” ungkapnya.

Sumber