Kata
“pahlawan” adalah sebuah kata benda. Secara etimologi kata “pahlawan” berasal
dari bahasa sanskerta “phala” yang bermakna hasil atau buah. Jadi pahlawan
merupakan seseorang yang berpahala yang perbuatannya berhasil bagi kepentingan
orang banyak. Perbuatannya memiliki pengaruh tingkah laku orang lain, karena
dinilai mulia dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat umum.
Saya
adalah seorang pendidik. Sebagai seorang pendidik saya percaya dalam diri Saya
mempunyai sifat kepahlawanan yang maknanya tidak jauh berbeda dengan pahlawan
pendiri bangsa ini. Hanya massa dan momentumnya yang sedikit berbeda. Melalui
pengabdian dan dedikasi nilai-nilai kebaikan dan knawledge berjuang untuk pendidikan Indonesia. Pada saat yang sama,
disektor yang lain yang berprofesi sepertin dibidang politik, ekonomi, sosial,
kesehatan atau bahkan guru anak-anak luar biasa (yang jarang mendapatkan
perhatian), dan saya percaya mereka adalah pahlawan bagi Indonesia.
Saya
dan Anda adalah pahlawan bagi Indonesia.
Sudah
68 tahun Indonesia merdeka, pada saat bersamaan masih banyak rakyat Indonesia yang
belum merdeka baik dibidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosisal dan budaya.
Kita bisa melihat di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) kondisi
pendidikannya hingga hari ini seperti apa!, kondisi ekonomi, kesehatan dan lain
sebagainya seperti apa!. Indonesia masih terperangkap dalam nasionalisme sempit
dan penindasan ghuzlul fikri.
Sikap
confident nation of Indonesia adalah
menjadi salah satu faktor penghambat makna kemerdekaan yang hakiki. Sebagai
contoh dimana-mana sering kita jumpai bangsa Indonesia sendiri lebih suka
dengan produk-produk asing dan gaya-gaya barat. Padahal kualitas produk dalam
negeri tidak jauh berbeda atau bahkan lebih baik dan budaya-budayanya lebih
berkarakter.
Oleh
karenanya, jangan remeh terhadap diri sendiri. Jangan pula sepele dengan dampak
yang kita bisa perbuat, lewat apa yang sedang kita kerjakan. Cukup banyak orang
tidak percaya diri mereka sendiri, membawa mereka tidak pada jalan yang
seharusnya mereka tempuh. Sebut saja para pelaku kriminal. Mereka tidak kurang
hebat dari kita yang dapat duduk manis di gedung perkantoran. Para PMKS atau
Penyandang Masalah kesejahtraan Sosial, yang sering kita cibir karena tingkah
laku mereka yang hanya menadahkan tangan, apakah Anda berpikir mereka miskin
akan potensi?
Saya
pikir tidak!
Masih
banyak lagi di indonesia yang keberadaanya mengalami disfunsi. Mereka tidak
percaya diri, sepele terhadap apa yang dapat mereka lakukan dengan kebiasaan
mereka. Banyak orang tidak menyadari bahwa diri mereka adalah pahlawan bagi
indonesia. Apapun profesi kita “Saya, Anda dan apa yang bisa dilakukan,
kerjakanlah! Biarkan sejarah akan mencatat semua proses itu. Tuhan yang maha
kuasa dan Negera Indonesia menjadi saksinya”.
Sudah
cukuplah penghakiman manusia. Cukuplah untuk cibiran. Cukuplah untuk keluh
kesah. Pahlawan, pahlawan!
Berdoalah
bagi indonesia, untuk tanah yang subur, untuk masyarakat yang makmur, sejahtra,
dan sampaikanlah pada dirimu sediri, sampaikan pada orang-orang yang kita
temuai. Saya, Anda adalah pahlawan bagi Indonesia. Karena setiap orang adalah
pahlawan bagi indonesia.
Salam
Merdeka untuk Indonesia SejahtraJ
By, Mansur Amriatul, S.Pd
(Mahasiswa Pendidikan
Profesi Guru Universitas Negeri Semarang)
indonesia = INDONESIA
ReplyDelete