Akademisi: peserta PPG SM3T tulang punggung pendidikan - PPG SM-3T UNP
News Update:
Home » » Akademisi: peserta PPG SM3T tulang punggung pendidikan

Akademisi: peserta PPG SM3T tulang punggung pendidikan

Written By irfandani06 on Tuesday, May 21, 2013 | 9:37 AM



Jogja (Antara Jogja) - Peserta Program Profesi Guru Sarjana Mengajar di Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal, merupakan tulang punggung pendidikan Indonesia di masa datang, kata dosen Universitas Negeri Yogyakarta Eddy Purwanto.

"Oleh karena itu, perlu ditanamkan disiplin," kata Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Nonkependidikan (P3TKN) Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu, di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, disiplin merupakan salah satu ciri orang berkarakter dan kunci sukses dalam berkegiatan.

"Penyelenggaraan program tersebut hanya dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang memiliki kualifikasi tertentu yang mendapatkan izin Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.

Ia mengatakan, dalam penyelenggaraan Program Profesi Guru (PPG) ada dua pembinaan yakni pembinaan akademik berupa "workshop" atau "mikroteaching" dan pembinaan asrama.

Pembinaan asrama berupa pramuka, kerohanian, keterampilan, pelatihan pembawa acara, dan praktik berbahasa Inggris.

Untuk pelatihan kepramukaan, baru PPG Sarjana Mengajar di Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (SM3T) UNY yang melaksanakannya, yang akan dicontoh oleh beberapa Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan (LPTK) lainnya.

"Materi kepramukaan yang diberikan pada kursus mahir dasar (KMD) itu di antaranya dinamika kelompok, kegiatan di alam terbuka (outbond), keterampilan kepramukaan, program kegiatan untuk siaga, penggalang, dan penegak, serta mata pelajaran pilihan kewiraan dan muatan lokal," katanya.

Menurut dia, dalam rangka pembinaan asrama untuk peserta PPG SM3T, UNY bekerja sama dengan Kwartir Cabang Kulon Progo menyelenggarakan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar yang dilaksanakan di Asrama Mahasiswa Kampus UNY Wates.

"Kegiatan yang meliputi teori dan praktik itu diikuti 162 peserta dan dipandu oleh Pusdiklatcab Kulon Progo," katanya.

Ia mengatakan KMD menyiapkan calon pembina pramuka siaga dan penggalang agar jika mereka terjun ke sekolah setelah selesai menempuh PPG, dapat menjadi pembina yang mumpuni bagi para siaga dan penggalang.

"KMD itu dibagi menjadi dua kelompok, di mana kelompok yang belum mempunyai KMD akan dilatih oleh Kwarcab Kulon Progo, sedangkan kelompok yang telah memiliki KMD diberi materi keterampilan kepramukaan oleh racana dan alumni racana," katanya.

Sumber

Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


New Creation Live Radio
by. Infokom PPG SM-3T UNP



Radio Streaming PPG SM-3T UNP




 
Redaksi : Tentang Kami | Iklan | Ketentuan | Address: Kampus II UNP, Lubuk Buaya, Padang | 25173 | Sumatera Barat | Phone: 085263220740 | Email: mail@sm3t-unp.org