SURYA Online, SURABAYA- Surya.co.id berkesempatan mengunjungi
pendidikan dan program SM3T di daerah tertinggal Indonesia bagian timur.
Bersama Dikti dan Unesa, Surya akan mengunjungi dan ikut memantau
program sarjana mendidik di Sumba Timur, sebuah kepulauan di daerah
tertinggal.
"Kami hanya mengajak Surya untuk ikut memantau program SM3T. Kami harapkan kondisi riil dan manfaat program Kemendikbud ini. Informasi ini bisa disampaikan ke masyarakat. Indonesia tak hanya kota besar," kata PR I Unesa, Prof Kisyani Laksono.
Penanggung jawab program SM3T Unesa ini menyampaikan penyesalannya karena tak bisa mengunjungi. Sebenarnya, Kisyani sudah dipastikan ikut. Tapi karena ada tugas mendadak yang lebih penting, Kisyani tak jadi ikut rombongan.
Saat ini, ada 241 sarjana kependidikan dari Unesa dan kampus lain mendapat tugas mendidik atau mengajar di Sumba Timur. Seluruh Indonesia di daerah 3T tadi ada sekitar 3.500 sarjana pendidik. Mereka mayoritas adalah fresh graduate.
"Kami hanya mengajak Surya untuk ikut memantau program SM3T. Kami harapkan kondisi riil dan manfaat program Kemendikbud ini. Informasi ini bisa disampaikan ke masyarakat. Indonesia tak hanya kota besar," kata PR I Unesa, Prof Kisyani Laksono.
Penanggung jawab program SM3T Unesa ini menyampaikan penyesalannya karena tak bisa mengunjungi. Sebenarnya, Kisyani sudah dipastikan ikut. Tapi karena ada tugas mendadak yang lebih penting, Kisyani tak jadi ikut rombongan.
Saat ini, ada 241 sarjana kependidikan dari Unesa dan kampus lain mendapat tugas mendidik atau mengajar di Sumba Timur. Seluruh Indonesia di daerah 3T tadi ada sekitar 3.500 sarjana pendidik. Mereka mayoritas adalah fresh graduate.
Sumber:
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !