Peserta PPG SM-3T Pendidikan Kimia Gelar Acara Fun Weekend Di CIC

Laporan  NAYUDIN HANIF, S.Pd

(Peserta PPG SM-3T Jurusan Pendidikan Kimia UPI)

DALAM mengisi kegiatan libur akhir pekan bulan lalu yang bertepatan dengan tanggal 21 April 2013, peserta Pendidikan Profesi Guru Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (PPG SM-3T) Jurusan Pendidikan Kimia FP MIPA UPI mengadakan kegiatan keakraban di Ciwangun Indah Camp (CIC). Kegiatan Fun Weekend tersebut diikuti oleh peserta eks SM-3T angkatan tahun 2011 yang pernah ditugaskan di Aceh dan Kupang. CIC merupakan tempat yang asri dan nyaman untuk me-refresh otak dari padatnya aktivitas selama perkuliahan di kampus. Selain itu, CIC menyimpan kenangan bagi guru SM-3T angkatan 2011 yang pernah mengikuti kegiatan prakondisi dan survival di tempat ini sebelum ditugaskan di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (daerah 3T).

Dalam kegiatan tersebut peserta dituntut untuk mengenal lebih dalam tentang karakter, kepribadian, serta identitas rekan se-jurusan yang mengikuti program PPG SM-3T di kampus UPI. Kami yang datang dari berbagai pelosok daerah ingin belajar memahami keberagaman yang dibawa oleh masing-masing individu sehingga tumbuh dan berkembang rasa toleransi dan menghormati satu sama lain dengan baik.

Sebagai refleksi, kami menuliskan taget lima tahun ke depan setelah selesai program PPG SM-3T ini. Mungkin menjadi guru yang bisa memberitahu, baik ketika menjelaskan, pintar dalam menunjukkan, dan mampu mengilhami siswa merupakan salah satu impian yang kami dituliskan. Namun untuk mewujudkan itu semua perlu perjuangan dan kerja keras selama proses Pendidikan Profesi Guru ini.

Sebagai motivasi bagi rekan-rekan alumni kampus UPI, kini program SM-3T angkatan ke-3 telah dibuka. Untuk itu, turut menjadi guru SM-3T haruslah menjadi sebuah cita-cita dan mengamalkan ilmu yang diperoleh dari kampus adalah kewajiban. Apakah ilmu yang Anda peroleh dari kecil hingga perguruan tinggi ingin segera diamalkan? Menjadi guru SM-3T adalah jawabannya.

Pesan kami “kunjungilah sekolah-sekolah terpencil, agar Anda tahu nikmat ilmu yang Anda peroleh sekarang. Datanglah ke sekolah-sekolah satu atap, agar Anda tahu betapa pentingnya pendidikan walau dengan berbagai kekurangan dan keterbatasan. Pergilah ke sekolah-sekolah perbatasan, agar Anda tahu perjuangan dalam menuntut ilmu”.

Sesungguhnya dengan ilmu itu, Allah akan menyelamatkan, menghidupkan, menerangi mata hati, mengilhamkan petunjuk kebenaran, dan memberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat bagi mereka yang tinggal di daerah 3T. Karena keberhasilan tidak menghampiri mereka, tapi mereka harus berusaha mencapainya melalui guru.

Sumber