Bintang Dicabut, Anggaran Beasiswa Bidikmisi Cair

JAKARTA - Pemerintah akrhinya mencairkan anggaran beasiswa Bidikmisi untuk mahasiswa tidak mampu berprestasi yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) se Indonesia.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Ditjen Dikti, Ilah Sailah menjelaskan, kemacetan anggaran yang sempat terjadi karena anggaran Bidikmisi tersebut dibintangi Kemenenterian Keuangan.

"Pak menteri meminta supaya anggaran yang urgen seperti Bidikmisi dibuka (blokirnya). Sekarang yang sudah dibuka bintangnya adalah biaya hidup dan pendidikan yang Rp6 juta per semester untuk mahasiswa on going," kata Ilah dalam konferensi pers terkait Bidikmisi di Senayan, Jakarta, Rabu (10/4).

Dijelaskannya, dana Bidik Misi itu diperuntukkan bagi mahasiswa penerima Bidik Misi sejak 2010 hingga 2012 yang sedang berjalan. Sedangkan dana untuk program Bidik Misi 2013/2014 belum cair karena calon penerimanya masih dalam tahap penyaringan.

Mulai tahun ini penyaluran beasiswa Bidikmisi dari Kantor Pusat Perbendaharaan Negara (KPPN) ke mahasiswa juga berubah, tidak lagi melalui perantara Universitas tempat penerima kuliah sebagaimana yang berjalan selama ini.

Namun, kata Ilah, beasiswa akan langsung ditransfer ke rekening mahasiswa dari Bank Mandiri selaku penyalur dana Bidikmisi yang telah ditentukan melalui mekanisme tender.

"Ini sesuai dengan Permenkeu nomor 81/2012 tanggal 1 Juni 2012 yang menyatakan semua bantuan sosial harus langsung ke sasaran, tidak boleh lagi melalui perantara perguruan tinggi, karena selama ini di sanalah banyak terjadi masalah.

Diketahui, mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi yang segera disalurkan ini berjumlah sekitar 88 ribu orang lebih yang tersebar di 92 PTN. Jumlah anggarannya berkisar Rp540-an miliar.

Sumber