Anggaran Diblokir, Beasiswa Macet - PPG SM-3T UNP
News Update:
Home » » Anggaran Diblokir, Beasiswa Macet

Anggaran Diblokir, Beasiswa Macet

Written By irfandani06 on Sunday, April 7, 2013 | 10:42 PM

Ilustrasi


JAKARTA--Dampak pemblokiran anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak hanya dirasakan insan pendidikan dalam negeri. Mahasiswa yang kuliah di luar negeri bermodal beasiswa Kemendikbud juga mengalami dampaknya. Sejak Januari lalu uang beasiswa mereka mampet.
 
Informasi yang muncul diantaranya sejumlah mahasiswa di luar negeri terpaksa nyambi bekerja untuk mendapatkan uang untuk kuliah dan biaya hidup. Rata-rata mahasiswa ini sanggat bergantung pada kucuran duit beasiswa dari Kemendikbud. Kondisi hampir sama juga terjadi di tanah air, untuk penerima beasiswa Bidik Misi. Tetapi di dalam negeri penerima Bidik Misi masih dekat dengan keluarga.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Haryono Umar membenarkan jika urusan beasiswa yang dikelola Kemendikbud mampet. "Kita juga sudah memikirkannya," ujar mantan pimpinan KPK itu kemarin. Haryono mengatakan selama blokir anggaran Kemendikbud belum dicabut, mahasiswa penerima beasiswa di dalam dan luar negeri harus bersabar dulu.

Untungnya Haryono mendapatkan kabar positif. Dia mengatakan jika hampir bisa dipastikan seluruh anggaran Kemendikbud sudah bisa dicairkan bulan depan. Haryono mengatakan, saat ini tidak semua anggaran Kemendikbud diblokir Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Dia mencontohkan anggaran di Ditjen Kemendikbud serta di Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud tidak pernah diblokir. Sebab jumlah dalam surat keputusan presiden (Keppres) dengan hasil pembahasan Komisi X DPR tidak ada perbedaan. Untuk itu dia mengatakan anggaran ujian nasional (unas) dan kurikulum baru yang dikelola Balitbang Kemendikbud bisa dicairkan.

"Anggaran yang diblokir itu jika ada perbedaan antara Keppres dengan hasil pembahasan Komisi X DPR," tutur Haryono. Diantara yang mengalami perbedaan anggaran di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud. Celakanya anggaran di Ditjen Dikti itu didominasi untuk beasiswa dan membayar tunjangan dosen.

"Akibatnya ketika anggaran Ditjen Dikti diblokir, uang untuk beasiswa tidak bisa dicairkan dulu," tutur Haryono. 

Dia mengatakan di Ditjen Dikti sejatinya tidak semua anggaran diblokir, alias bisa dipakai saat ini juga. Tetapi Haryono mengatakan anggaran yang bebas dari blokir itu tidak bisa digunakan secara silang untuk membayar beasiswa. "Tidak berlaku sistem kanibal seperti itu. Karena pos lain kan juga ada agenda kegiatan tersendiri," katanya.

Haryono mengatakan, hampir bisa dipastikan pencopotan blokir anggaran Kemendikbud saat ini mutlak ada di Kemenkeu. Sebab setelah dibawa oleh Kemenkeu ke DPR, para wakil rakyat sudah menyetujuinya. Haryono juga mengatakan, pergantian Menkeu Agus Martowardojo tidak akan memperlambat pencairan anggaran Kemendikbud. "Kita bekerja pada sistem, buka pada orang (Menkeu Agus, red)," pungkas dia. (wan)

Sumber
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !


New Creation Live Radio
by. Infokom PPG SM-3T UNP



Radio Streaming PPG SM-3T UNP




 
Redaksi : Tentang Kami | Iklan | Ketentuan | Address: Kampus II UNP, Lubuk Buaya, Padang | 25173 | Sumatera Barat | Phone: 085263220740 | Email: mail@sm3t-unp.org