Pemerintah memberi penghargaan bagi dua guru yang mengikuti program
Sarjana Mendidik Terdepan Terluar,Tertinggal (SM3T) yang meninggal saat
menjalankan tugasnya mengajar di daerah terpencil di Kabupaten Aceh
Timur.
"Dalam kesempatan ini kami memberikan penghargaan kepada Winda Yulia dan Geget ZHanafi," kata Mendikbud Muhammad Nuh saat menyampaikan sambutan dalam acara puncak peringatan Hari Guru Nasional 2012 dan peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Sentul, Bogor, Selasa.
Penghargaan yang disampaikan berupa santunan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Bank BNI.
Kedua korban adalah alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), peserta SM3T, yang hanyut terbawa arus di sungai Daerah Batu Katak, Kabupaten Aceh Timur, Senin sore (26/11).
Dua korban yakni Geget sebagai guru olahraga dan Winda Yulia guru matematika di SMP Negeri Meridi sudah sekitar 1,5 bulan sebagai tenaga pengajar dalam program SMT3 di daerah pedalaman Aceh Timur, kata salah seorang guru bakti SMP Negeri Meridi Aceh Timur, Jailani, yang dihubungi ANTARA dari Banda Aceh.
Peristiwa nahas itu terjadi saat Winda dan Geget beserta dua peserta SM3T lainnya asal Universitas Negeri Medan, hendak pulang seusai mengikuti rapat koordinasi pelaksanaan program pembelajaran di Kota Aceh.
Di tengah perjalanan, kapal yang ditumpangi oleh empat orang peserta SM3T itu oleng karena melawan derasnya arus sungai.
Keempat peserta SM3T itu terlempar jatuh ke sungai yang bermuara di Laut Samudra Hindia. Dua berhasil diselamatkan, namun Winda dan Geget, pada Rabu (28/11), ditemukan oleh penduduk setempat dalam keadaan meninggal.(ant/si)
Sumber:
"Dalam kesempatan ini kami memberikan penghargaan kepada Winda Yulia dan Geget ZHanafi," kata Mendikbud Muhammad Nuh saat menyampaikan sambutan dalam acara puncak peringatan Hari Guru Nasional 2012 dan peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Sentul, Bogor, Selasa.
Penghargaan yang disampaikan berupa santunan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Bank BNI.
Kedua korban adalah alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), peserta SM3T, yang hanyut terbawa arus di sungai Daerah Batu Katak, Kabupaten Aceh Timur, Senin sore (26/11).
Dua korban yakni Geget sebagai guru olahraga dan Winda Yulia guru matematika di SMP Negeri Meridi sudah sekitar 1,5 bulan sebagai tenaga pengajar dalam program SMT3 di daerah pedalaman Aceh Timur, kata salah seorang guru bakti SMP Negeri Meridi Aceh Timur, Jailani, yang dihubungi ANTARA dari Banda Aceh.
Peristiwa nahas itu terjadi saat Winda dan Geget beserta dua peserta SM3T lainnya asal Universitas Negeri Medan, hendak pulang seusai mengikuti rapat koordinasi pelaksanaan program pembelajaran di Kota Aceh.
Di tengah perjalanan, kapal yang ditumpangi oleh empat orang peserta SM3T itu oleng karena melawan derasnya arus sungai.
Keempat peserta SM3T itu terlempar jatuh ke sungai yang bermuara di Laut Samudra Hindia. Dua berhasil diselamatkan, namun Winda dan Geget, pada Rabu (28/11), ditemukan oleh penduduk setempat dalam keadaan meninggal.(ant/si)
Sumber:
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !