
"Rencananya, anak-anak berbakat dari daerah 3T juga bisa diidentifikasi, ditelusuri dan disekolahkan ke LPTK yang ada di negeri ini, harapannya lima tahun ke depan, mereka juga yang akan menjadi guru-guru tetap di daerah tempat mereka," ucap Supriadi kepada Kompas di Jakarta, Selasa (21/11/2012).
Melihat kemajuan yang berhasil ditunjukkan oleh para peserta SM3T dalam mengembangkan wilayah pengabdiannya, Supriadi optimistis penjangkauan anak-anak berbakat ini bisa dilakukan demi menunjang gerakan Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI).
"MBMI ini menyiapkan solusi jangka panjang juga, karena itu upaya penemuan 'mutiara terpendam' di daerah pengabdian itu diharapkan mampu memetakan berbagai persoalan pendidikan," tambahnya.
Supriadi optimistis pula karena para peserta SM3T, lanjutnya, juga terus mempersiapkan diri menjadi guru profesional yang mandiri dan pantang menolak tugas.
"Peserta sarjana pendidikan ini tidak menolak tugas apa saja, mereka memotret pendidikan di daerah mau, membantu masyarakat di bidang pertanian pun, memberi penyuluhan dan bekerjasama dengan beberapa kementerian pernah ada yang melakukannya, tidak ada yang mundur, kecuali beberapa karena sakit dan meninggal akibat kecelakaan. Tetapi mundur karena alasan lain tak ada," tandasnya,(win)
Sumber:

0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !