PULO ACEH - Sebanyak 76 tenaga pengajar asal UNNES (Universitas Negeri
Semarang) sejak seminggu lalu mengajar di Pulo Aceh, Kabupaten Aceh
Besar. Mereka adalah para pengajar yang mengikuti program Sarjana
Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T).
"Total kami dari UNNES 73 orang tersebar di 17 desa di Pulo Aceh," ujar Suwardi, seorang pangajar yang dijumpai ATJEHPOSTcom di Pulo Aceh, Senin 22 Oktober 2012.
Menurut lelaki itu, para pengajar akan mengajar dan berbaur bersama masyarakat Pulo Aceh sampai akhir 2013. Penempatan mereka di Pulo Aceh juga merupakan pertukaran dengan pengajar sebelumnya yang telah berakhir masa kontrak mengajar pada pertengahan Oktober 2012 ini.
Selain ke Pulo Aceh, menurut dia, UNNES juga mengirim tenaga pengajar ke beberapa kabupaten di provinsi lain di Indonesia. Pengiriman tersebut diantaranya ke Kabupaten Landak, Kalimantan Barat sebanyak 36 orang, Kabupaten Aceh Besar 76 orang, Kabupaten Manggarai 60 orang, dan Kabupaten Ende 60 orang.
Ditanya kesan mereka terhadap Pulo Aceh, Suwardi mengaku takjub dengan panorama alam serta keramahan masyarakat desa setempat, "Alam di sini luar biasa indah, masih alami dan berbeda dari daerah lain," kata dia.
Suwardi mengaku gembira dengan sikap bersahabat yang ditunjukkan masyarakat. "Warga di sini ternyata tidak (tertinggal) seperti yang kami bayangkan. Hanya daerahnya tertinggal, mereka telah berpikir maju," ujarnya. (bna)
Sumber:
"Total kami dari UNNES 73 orang tersebar di 17 desa di Pulo Aceh," ujar Suwardi, seorang pangajar yang dijumpai ATJEHPOSTcom di Pulo Aceh, Senin 22 Oktober 2012.
Menurut lelaki itu, para pengajar akan mengajar dan berbaur bersama masyarakat Pulo Aceh sampai akhir 2013. Penempatan mereka di Pulo Aceh juga merupakan pertukaran dengan pengajar sebelumnya yang telah berakhir masa kontrak mengajar pada pertengahan Oktober 2012 ini.
Selain ke Pulo Aceh, menurut dia, UNNES juga mengirim tenaga pengajar ke beberapa kabupaten di provinsi lain di Indonesia. Pengiriman tersebut diantaranya ke Kabupaten Landak, Kalimantan Barat sebanyak 36 orang, Kabupaten Aceh Besar 76 orang, Kabupaten Manggarai 60 orang, dan Kabupaten Ende 60 orang.
Ditanya kesan mereka terhadap Pulo Aceh, Suwardi mengaku takjub dengan panorama alam serta keramahan masyarakat desa setempat, "Alam di sini luar biasa indah, masih alami dan berbeda dari daerah lain," kata dia.
Suwardi mengaku gembira dengan sikap bersahabat yang ditunjukkan masyarakat. "Warga di sini ternyata tidak (tertinggal) seperti yang kami bayangkan. Hanya daerahnya tertinggal, mereka telah berpikir maju," ujarnya. (bna)
Sumber:
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !