Tapaktuan, (Analisa). Kabupaten Aceh
Selatan menerima sebanyak 106 guru program sarjana mengajar di daerah
terpencil, terluar dan tertinggal (SM3T) di Aula Diknas Aceh Selatan,
Tapaktuan, Selasa (16/10).
Mereka umumnya berasal dari
Sumatera Barat setelah lulus seleksi yang diadakan Dirjen Dikti
Kemdikbud yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia.Program ini merupakan program Ditjen Dikti Kemdikbud untuk memenuhi strandarisasi dan sertifikasi guru di daerah terpencil, terluar dan daerah tertinggal di negeri ini.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan, H Karman SE, melalui Kabid Menengah Umum Diknas Aceh Selatan Suhartono SP, kepada Analisa di Tapaktuan, Rabu (17/10), mengakatan, penerimaan guru program SM3T dilakukan langsung Kadis Pendidikan Aceh Selatan.
Mengutip yang disampaikan Kadis, Suhartono mengemukakan, para guru SM3T akan ditempatkan di hampir semua sekolah yang jauh dari ibukota kabupaten seperti sekolah di Trumon Aceh Selatan, sekitar 70-an kilometer timur Tapaktuan.
Salah seorang guru SM3T, Sofie Amelia SPd, yang ditanyai Analisa di Tapaktuan, mengatakan, dia dan kawan-kawan senang mendapat penugasan di Aceh Selatan yang kondisi sosial-kulturalnya hampir sama dengan daerahnya, Sumbar.
"Seperti pulang kampung saja, Pak," kata alumni FKIP Universitas Andalas kelahiran Padang 24 tahun lalu.
Dia menyatakan akan membaktikan dirinya sesuai ilmu dan tugas yang diberikan dengan tujuan mencerdaskan putra-putri daerah tertinggal tersebut. (m)
Sumber:
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !