Gayo Lues – Sebanyak 63 orang Tenaga Sarjana Mendidik Daerah Tertinggal Terdepan (SM-3T) akan meninggalkan Kabupaten Gayo Lues, setelah selama satu tahun bertugas menjadi tenaga pendidik diberbagai kecamatan di daerah ini.
Pelepasan tenaga SM-3T itu berlangsung
di opp room Dinas Dikbud Gayo Lues, Sabtu (20/10/2012), selain dihadiri
oleh Plh Kadis Dikbud M Noh Spd, juga beberapa Kabid, Kepsek, sekretaris
Purek I Universitas Negeri Yogyakarta Sofianto dan 52 orang Tenaga
SM-3T yang baru sebagai pengganti yang sudah seminggu datang di daerah
ini, dan telah ditempat di tujuh kecamatan,yakni Kecamatan Blangkejeren,
Pining, Terangun, Pantan Cuaca, Putri Betung dan Blang Jerango, Tripe
Jaya.
Plh Kadis Dikbud M Noh mengatakan,
selama keberadaan tenaga SM-3T di negeri bergelar seribu bukit telah
membawa sebuah perubahan yang sangat dalam dunia pendidikan di daerah
ini. Berbagai ide dan cara yang mengajar yang baik telah diberikan,dan
diarahkan kepada para siswa.
“Saya banyak menerima laporan dari
berbagai sekolah dimana tenaga SM-3 T ditempatkan sangat dirasakan
manfaatnya atas kehadiran saudara saudara, semoga ini semua menjadi
manfaat yang besar bagi sekolah yang ditinggalkan. Bagi tenaga SM-3T
yang baru bertugas di Gayo Lues semoga tetap semangat dan mampu menindak
lanjuti apa yang telah diberikan oleh rekan rekan saudara yang lebih
dahulu bertugas di Gayo Lues ini,” ujar M Noh.
Mewakili Universitas Negeri Yogyakarta
asal kampus sebagian besar dari tenaga SM3T, Mohammad Selamat MSi dalam
sambutannya antara lain mengatakan, bahwa kegiatan SM-3T ini untuk
seluruh Indonesia telah mencapai 35 Kabupaten termasuk Kabupaten Gayo
Lues.
Kehadiran tenaga SM-3T di daerah bukan
untuk melakukan perubahan budaya setempat atau paling tidak meniru
seperti di pulau Jawa. Ini kami bantah, sistem pendidikan disesuaikan
dengan budaya setempat. Kehadiran Tenaga SM-3T bukanlah untuk menyaingi
para guru (tenaga pendidik) tetap, namun secara bersama sama menjalin
berbagai program pendidikan. Sehingga program pendidikan itu bisa
berjalan dengan baik, tentunya ini akan berdampak pada lahirnya para
pendidik yang benar benar profesional,” ujar Mohammad Slamet.
Dalam acara pelepasan tenaga SM-3T itu
pihak Dinas Dikbud Gayo Lues menyerahkan tanda mata kepada perwakilan
dari Universitas Negeri Yogyakarta dan pesan dan kesan dari perwakilan
tenaga SM-3 selama bertugas di daerah ini.
Sumber:
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !