POS KUPANG.COM, KUPANG --
Semua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) membutuhkan Sarjana
Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (SM-3T), kecuali Kota
Kupang. Hal ini sesuai kondisi daerah ini.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas PPO NTT, Yohanis Mau, S.Sos. M.M saat ditemui Pos Kupang, Jumat (13/7/2012) siang.
Ia ditemui berkaitan dengan adanya kesempatan dan kewenangan yang diberikan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (dikti) kepada Undana untuk menyelenggarkan SM-3T tahun 2012 ini. "Pada prinsipnya pemerintah sangat mendukung SM-3T. Kita sambut baik hal itu," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebelumnya penyelenggara SM-3T itu dilakukan langsung oleh Dirjen Dikti dan hanya bagi perguruan tinggi di luar NTT. Namun dalam tahun 2012 ini, pemerintah pusat sudah mempercayakan Undana untuk menyelenggarakan SM-3T.
"Dan sesuai kondisi di NTT, maka semua daerah membutuhkan SM-3T, kecuali Kota Kupang. Semua daerah di NTT masuk kategori tertinggal, karena itu kita butuh penempatan SM-3T di semua kabupaten kecuali Kota Kupang," jelasnya.
Tentang hasil evaluasi dan dampak kehadiran SM-3T di NTT, ia menyebutkan laporannya diberikan kepada dirjen dikti. Dan, dampaknya cukup baik, karena ikut membangun pendidikan di NTT.
Mengenai wilayah sasaran tahun lalu, ia menyebutkan beberapa kabupaten yang mendapat jatah saat itu, yakni Kabupaten Kupang, Sumba Timur, Alor, Ende, Flores Timur, Lembata, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur dan Rote Ndao.
"Sm-3T yang ditempatkan di sejumlah kabupaten itu sebanyak 703 orang. Dan untuk tahun ini kita harapkan bisa untuk semua daerah, apalagi pemerintah pusat sudah percayakan Undana sebagai salah satu PT penyelenggara," katanya.
Menurut dia, Dinas PPO ikut mendukung apabila ada tembusan surat tentang rekruitmen itu. Artinya, Dinas PPO menyurati semua kabupaten/kota agar para sarjana bidang kependidikan dapat memanfaatkan peluang ini.
"Dulu kami protes dan pemerintah pusat menyikapi sehingga tahun ini kita diberi kewenangan untuk rekrut atau turut serta dalam program ini," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Undana diberi kewenangan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk menyelenggarakan program Sarjana Mendidik di daerah 3T Terdepan, Terluar, Tertinggal (SM-3T) tahun 2012.
Pendaftaran dilakukan secara nasional dan online sehingga pendaftar langsung mengakses melalui website.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas PPO NTT, Yohanis Mau, S.Sos. M.M saat ditemui Pos Kupang, Jumat (13/7/2012) siang.
Ia ditemui berkaitan dengan adanya kesempatan dan kewenangan yang diberikan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (dikti) kepada Undana untuk menyelenggarkan SM-3T tahun 2012 ini. "Pada prinsipnya pemerintah sangat mendukung SM-3T. Kita sambut baik hal itu," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebelumnya penyelenggara SM-3T itu dilakukan langsung oleh Dirjen Dikti dan hanya bagi perguruan tinggi di luar NTT. Namun dalam tahun 2012 ini, pemerintah pusat sudah mempercayakan Undana untuk menyelenggarakan SM-3T.
"Dan sesuai kondisi di NTT, maka semua daerah membutuhkan SM-3T, kecuali Kota Kupang. Semua daerah di NTT masuk kategori tertinggal, karena itu kita butuh penempatan SM-3T di semua kabupaten kecuali Kota Kupang," jelasnya.
Tentang hasil evaluasi dan dampak kehadiran SM-3T di NTT, ia menyebutkan laporannya diberikan kepada dirjen dikti. Dan, dampaknya cukup baik, karena ikut membangun pendidikan di NTT.
Mengenai wilayah sasaran tahun lalu, ia menyebutkan beberapa kabupaten yang mendapat jatah saat itu, yakni Kabupaten Kupang, Sumba Timur, Alor, Ende, Flores Timur, Lembata, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur dan Rote Ndao.
"Sm-3T yang ditempatkan di sejumlah kabupaten itu sebanyak 703 orang. Dan untuk tahun ini kita harapkan bisa untuk semua daerah, apalagi pemerintah pusat sudah percayakan Undana sebagai salah satu PT penyelenggara," katanya.
Menurut dia, Dinas PPO ikut mendukung apabila ada tembusan surat tentang rekruitmen itu. Artinya, Dinas PPO menyurati semua kabupaten/kota agar para sarjana bidang kependidikan dapat memanfaatkan peluang ini.
"Dulu kami protes dan pemerintah pusat menyikapi sehingga tahun ini kita diberi kewenangan untuk rekrut atau turut serta dalam program ini," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Undana diberi kewenangan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk menyelenggarakan program Sarjana Mendidik di daerah 3T Terdepan, Terluar, Tertinggal (SM-3T) tahun 2012.
Pendaftaran dilakukan secara nasional dan online sehingga pendaftar langsung mengakses melalui website.
Penulis : oby_lewanmeru
Editor : alfred_dama
Sumber : Pos Kupang
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !