Kadisdik: Jangan Tinggalkan Lokasi Sebelum Habis Kontrak
SINABANG - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Simeulue, Drs Arsin Rustam menegaskan, kepada guru kontrak pusat yang ditugaskan di Kabupaten Simeulue untuk mengajar di sekolah-sekolah khususnya yang masih kekurangan tenaga pengajar seperti Kecamatan Simeulue Barat, Alafan, Salang dan Teluk Dalam.
“Kita minta para guru kontrak untuk tidak meninggalkan lokasi sebelum masa tugasnya berakhir,” kata Kadisdik, saat dimintai tanggapannya oleh Serambi, Sabtu (17/12).
Menurutnya, dengan adanya guru kontrak pusat ini sangat membantu proses belajar mengajar (PBM) di Simeulue bagi sekolah di daerah terpencil yang memang sangat membutuhkan guru mata pelajaran tertentu, yakni Bahasa Inggris, Matematikan, Fisika, dan Kimia. “Mereka (guru) sudah mulai masuk ke Simeulue sejak awal Desember, namun belum seluruhnya. Dipastikan akhir bulan ini sudah datang semua,” kata Arsin.
Ia menambahkan, kalau penempatan para guru kontrak nantinya agak lumayan jauh dari pusat kabupaten, pihaknya berharap jangan menuntut banyak fasilatas di lapangan. “Harapannya bagi guru kontak yang bertugas seperti di pulau terluar dan sekolahnya jauh dari pusat kabupaten jangan menuntut fasilitas, mengajarlah dengan penuh pengabdian,” imbuhnya.
Dikatakan, meski kedatangan para guru kontrak pusat di Simeulue ada pro dan kontra, pihaknya tetap menerima para guru itu mengabdi di Simeulue selama setahun sesuai waktu kontraknya. “Memang ada yang menolak guru kontrak ini, namun hanya sebahagian kecil saja,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kepada putra-putri daerah yang akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi supaya memilih profesi guru dan jurusan yang memang masih membutuhkan di daerah. Sehingga tidak perlu mendatangkan guru lagi dari luar. “Yang tergabung dalam guru kontrak pusat ini tidak hanya dari luar saja, putra Simeulue juga ada,” tambahnya.(c48)
Editor : bakri
SINABANG - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Simeulue, Drs Arsin Rustam menegaskan, kepada guru kontrak pusat yang ditugaskan di Kabupaten Simeulue untuk mengajar di sekolah-sekolah khususnya yang masih kekurangan tenaga pengajar seperti Kecamatan Simeulue Barat, Alafan, Salang dan Teluk Dalam.
“Kita minta para guru kontrak untuk tidak meninggalkan lokasi sebelum masa tugasnya berakhir,” kata Kadisdik, saat dimintai tanggapannya oleh Serambi, Sabtu (17/12).
Menurutnya, dengan adanya guru kontrak pusat ini sangat membantu proses belajar mengajar (PBM) di Simeulue bagi sekolah di daerah terpencil yang memang sangat membutuhkan guru mata pelajaran tertentu, yakni Bahasa Inggris, Matematikan, Fisika, dan Kimia. “Mereka (guru) sudah mulai masuk ke Simeulue sejak awal Desember, namun belum seluruhnya. Dipastikan akhir bulan ini sudah datang semua,” kata Arsin.
Ia menambahkan, kalau penempatan para guru kontrak nantinya agak lumayan jauh dari pusat kabupaten, pihaknya berharap jangan menuntut banyak fasilatas di lapangan. “Harapannya bagi guru kontak yang bertugas seperti di pulau terluar dan sekolahnya jauh dari pusat kabupaten jangan menuntut fasilitas, mengajarlah dengan penuh pengabdian,” imbuhnya.
Dikatakan, meski kedatangan para guru kontrak pusat di Simeulue ada pro dan kontra, pihaknya tetap menerima para guru itu mengabdi di Simeulue selama setahun sesuai waktu kontraknya. “Memang ada yang menolak guru kontrak ini, namun hanya sebahagian kecil saja,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kepada putra-putri daerah yang akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi supaya memilih profesi guru dan jurusan yang memang masih membutuhkan di daerah. Sehingga tidak perlu mendatangkan guru lagi dari luar. “Yang tergabung dalam guru kontrak pusat ini tidak hanya dari luar saja, putra Simeulue juga ada,” tambahnya.(c48)
Editor : bakri
Sumber: aceh.tribunnews.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !