UNIMED MENDAPAT KUOTA BESAR DALAM PROGRAM SM-3T

Unimed (Universitas Negeri Medan) ditunjuk lagi sebagai salah satu penyelenggara program SM-3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal) angkatan IV seperti diungkapkan Koordinator SM-3T Unimed Dr. Sanusi Hasibuan., M.Kes, benar sekali Unimed ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara program SM-3T dari 17 Perguruan Tinggi di Indonesia oleh Dikti (Dinas Pendidikan Tinggi), Kementrian Pendidikan Nasional.

Ia menagatakan program SM-3T adalah Program Pengabdian Sarjana Pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal selama satu tahun sebagai penyiapan pendidik profesional, yang khusus diperuntukkan bagi sarjana keguruan . Kata Sanusi Hasibuan tujuan program ini untuk mengatasai disparasi pendidikan, pemerataan pendidikan, mendidik disekolah dan masyarakat, proses awal perekrutan terhitung dari juli adapun syarat-syaratnya 1. Upload syarat di jaringan 2. Syarat-syarat yang masuk di verifikasi 3. Test online (test akademik, keprodian).

Sanusi Hasibuan mengatakan, bagi yang lolos seleksi dan ditetapkan sebagai peserta maka akan mendapatkan akomodasi dari pemerintah pusat. Jumlah peserta SM-3T secara nasional sebanyak 3ribu orang. Sedangkan kuota untuk Unimed sebayak 270 orang pada awalnya ada 300 orang bagi peserta pada proses seleksi tidak hadir langsung digugurkan . Ia menagatakan daerah pengabdianya adalah Papua (Kab. Asmad, Kab. Yakohimo, Kab. Nduga), Aceh (Kab. Semelu) dan Sumut (Kab. Nias).

Pada awalnya hanya mendapat kuota 200 orang dikarenakan banyaknya peminat maka kuota bertambah 300 orang (kota-kota yang mendapat kuota besar SM-3T adalah Medan, Makasar, Malang) yang diikuti oleh 15 program studi., kata Sanusi Hasibuan.

Mayor Inf. Mukidhi, S.H.,MH selaku Kordinator Latihan untuk Program SM-3T Unimed tahun 2013 mengungkapkan program SM-3T diperuntukkan untuk guru-guru di daerah daerah terdepan terluar dan tertingal.

Yuni Marito Simamora dan Suryati sebagai salah satu peserta SM-3T mengatakan sangat suka sekali dengan pelatihan-pelatihan yang diadakan Pra penerjunan karena materi-materi yang diberikan sangat bermanfaat apalagi materi khusus survival dari TNI, Pokoknya menghibur dan seru deh. (Sambil tersenyum lepas). Ujar mereka berdua.

sumber