.jpg)
PADANG – Rincian formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Sumbar akan diumumkan 12 September. Jadwal itu akan tepat jika rincian formasi sudah dikirim kementerian ke enam kabupaten/kota yang mendapat jatah tahun ini.
“Kita rencanakan 12 September, hanya saja itu masih rencana. Jika rincian formasi terlambat dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, maka jadwal juga akan bergeser,” sebut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Jayadisman dihubungi Singgalang, Selasa (3/9)
Saat ini rincian formasi CPNS yang sudah keluar dari Menpan RB, Provinsi Sumbar dan Kepulauan Mentawai. Khusus untuk Pemprov pengumuman menunggu keputusan dari gubernur.
“Kita baru dapat mengumumkan setelah ada surat keputusan dari gubernur, rencananya akan umumkan serentak dengan enam kabupaten/kota lainnya,” sebutnya.
Pemprov Sumbar menyediakan 624 lowongan. Rata-rata formasi teruntuk pada guru dan tenaga teknis. Seperti juga di Sawahlunto dengan total penerimaan 40 orang semuanya guru.
Dari laporan masing-masing BKD, Dharmasraya (50), Pasaman (50), Padang Panjang (50), Mentawai (141), Solok Selatan yang sebelumnya 50 orang naik menjadi 100. Sedangkan provinsi tetap 193 dan sudah ditetapkan formasinya oleh Kementerian PAN dan RB.
Bergegaslah
Formasi penerimaan CPNS untuk enam daerah masih belum selesai disusun. Pemerintah daerah diminta bergegas, karena para pencari kerja sudah tidak sabar sebab waktu kian mepet.
Di Indonesia pada 2013 ini setidaknya 65 ribu lowongan tersedia di 339 instansi pusat dan daerah.
Saat ini rincian formasi CPNS yang sudah keluar dari Menpan RB, Provinsi Sumbar dan Kepulauan Mentawai. Khusus untuk Pemprov pengumuman menunggu keputusan dari gubernur.
“Kita baru dapat mengumumkan setelah ada surat keputusan dari gubernur, rencananya akan umumkan serentak dengan enam kabupaten/kota lainnya,” sebutnya.
Pemprov Sumbar menyediakan 624 lowongan. Rata-rata formasi teruntuk pada guru dan tenaga teknis. Seperti juga di Sawahlunto dengan total penerimaan 40 orang semuanya guru.
Dari laporan masing-masing BKD, Dharmasraya (50), Pasaman (50), Padang Panjang (50), Mentawai (141), Solok Selatan yang sebelumnya 50 orang naik menjadi 100. Sedangkan provinsi tetap 193 dan sudah ditetapkan formasinya oleh Kementerian PAN dan RB.
Bergegaslah
Formasi penerimaan CPNS untuk enam daerah masih belum selesai disusun. Pemerintah daerah diminta bergegas, karena para pencari kerja sudah tidak sabar sebab waktu kian mepet.
Di Indonesia pada 2013 ini setidaknya 65 ribu lowongan tersedia di 339 instansi pusat dan daerah.
Informasi dari Padang Panjang, hingga Selasa (3/9), BKD setempat belum bisa memastikan formasi yang akan diterima, karena belum turun dari Kemen PAN.
“Sampai saat ini belum juga turun,” kata Kepala BKD setempat, Asrul ketika dikonfirmasi Singgalang.
Menurut Asrul, sebelumnya Kemen PAN sudah mengabulkan usulan Pemko Padang Panjang untuk menerima CPNS 2013. Bahkan jumlah CPNS yang akan diterima pun sudah diputuskan, yakni 50 orang.
Namun sayangnya, formasi yang disetujui hanya untuk guru, sementara jumlah guru di Kota Serambi Mekah itu sudah berlebih. Lantaran itu, BKD setempat mengusulkan perubahan formasi dan perubahan itulah yang hingga kini ditunggu.
“Lantaran guru sudah berlebih, kita mengusulkan untuk formasi perawat dan tenaga teknis pada sejumlah bidang. Jadi, sekarang kami menunggu Kemen PAN menetapkan perubahan formasi itu. Kita berharap secepatnya turun, karena dari rapat di provinsi kemarin (Senin-red) pendaftaran sudah dimulai 12 September,” pungkasnya.
Sementara itu, Pemkab Pessel memastikan tidak membuka penerimaan CPNS dari jalur umum 2013. Alokasi APBD yang tidak memungkinkan, sehingga moratorium penerimaan CPNS jalur umum masih berlangsung.
“Sekitar 65 persen APBD kabupaten ini telah tersedot untuk belanja pegawai. Otomatis, daerah kesulitan menambah formasi PNS dari jalur umum. Penerimaan CPNS hanya diprioritaskan untuk tenaga honorer kategori II”, sebut Kepala BKD Pessel, Naswir ketika dihubungi, Selasa (3/9).
Dikatakan, bagi pelamar umum tidak perlu kuatir, karena masih ada Pemprov dan sejumlah Pemkab lain di Sumbar yang membuka penerimaan CPNS untuk jalur umum.
Lebih lanjut dijelaskan, honorer kategori II di Pessel 1.469 orang dan telah dilakukan uji publik. Namun, berapa jumlah kuota honorer tahun ini belum jelas masih menunggu listing dari BKN.
Sedangkan penerimaan melalui tes yang dilakukan oleh konsorsium dari sepuluh perguruan tinggi dengan menggandeng KPK. Dalam artian, tes bagi honorer diawasi secara ketat sehingga tidak ada peluang bagi oknum tertentu untuk bermain.
Itu dimaksudkan pemerintah agar penerimaan CPNS berjalan sebagaimana mestinya dan bebas dari unsur KKN. Dengan demikian akan lahir aparatur yang berkualitas seperti yang diharapkan.
Mulai kemarin
Di Sumbar pendaftaran kemungkinan akan dibuka 12 September, sementara sejumlah instansi telah memulainya kemarin. Kabar24.com melansir penerimaan CPNS di sejumlah instansi mulai diumumkan bahkan situsnya sempat error.
Sebanyak 339 instansi pemerintah, terdiri dari 69 kementerian/lembaga, 23 pemerintah provinsi, dan 237 kabupaten/kota, menggelar seleksi penerimaan CPNS 2013 dari jalur pelamar umum. Jalur ini, formasi ada 65 ribu, terbagi 40 ribu untuk pemerintah daerah dan 25 ribu untuk instansi pusat.
Selain dari jalur pelamar umum, pemerintah juga menggelar seleksi CPNS dari tenaga honorer kategori 2. Lebih dari 600 ribu tenaga honorer kategori 2 akan memperebutkan kursi CPNS melalui tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang pada tanggal 3 November 2013.
Selain seleksi CPNS dari honorer K2 dan jalur pelamar umum, tahun ini ada tiga skema seleksi CPNS lain, yakni formasi khusus untuk dokter, seleksi untuk tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi CPNS calon siswa ikatan dinas. Selain itu ada juga afirmasi untuk kaum disable, putera-puteri terbaik Papua, serta bagi atlet berperestasi untuk menjadi PNS.
Untuk TKD, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) seleksi CPNS menyiapkan tiga tipe/kelompok soal tes, yakni tipe A (SLTP, SD), tipe B (SLTA, D1, D2-D3/sarjana muda), dan tipe C, yakni untuk jenjang pendidikan D4, S1, S2, dan S3. Penyusunan soal TKD dilakukan Panselnas dibantu konsorsium perguruan tinggi negeri (PTN).
Sedangkan soal TKB, disusun instansi pembina masing-masing. Untuk bidang kependidikan oleh Kemendikbud, untuk kesehatan oleh Kemenkes, bidang administrasi umum oleh BKN, dan seterusnya.
Penentuan lulus tenaga honorer kategori 2 berdasarkan nilai ambang batas (passing grade) yang ditetapkan oleh Menteri PANRB. Apabila jumlah peserta seleksi K2 yang memenuhi passing grade kurang dari jumlah PNS yang pensiun pada instansi bersangkutan, mereka dialokasikan pada tahun 2013. Namun, bila jumlah yang memenuhi passing grade lebih besar dari jumlah PNS yang pensiun, maka untuk 2013 didahulukan yang usianya lebih tua. (214/205)
“Sampai saat ini belum juga turun,” kata Kepala BKD setempat, Asrul ketika dikonfirmasi Singgalang.
Menurut Asrul, sebelumnya Kemen PAN sudah mengabulkan usulan Pemko Padang Panjang untuk menerima CPNS 2013. Bahkan jumlah CPNS yang akan diterima pun sudah diputuskan, yakni 50 orang.
Namun sayangnya, formasi yang disetujui hanya untuk guru, sementara jumlah guru di Kota Serambi Mekah itu sudah berlebih. Lantaran itu, BKD setempat mengusulkan perubahan formasi dan perubahan itulah yang hingga kini ditunggu.
“Lantaran guru sudah berlebih, kita mengusulkan untuk formasi perawat dan tenaga teknis pada sejumlah bidang. Jadi, sekarang kami menunggu Kemen PAN menetapkan perubahan formasi itu. Kita berharap secepatnya turun, karena dari rapat di provinsi kemarin (Senin-red) pendaftaran sudah dimulai 12 September,” pungkasnya.
Sementara itu, Pemkab Pessel memastikan tidak membuka penerimaan CPNS dari jalur umum 2013. Alokasi APBD yang tidak memungkinkan, sehingga moratorium penerimaan CPNS jalur umum masih berlangsung.
“Sekitar 65 persen APBD kabupaten ini telah tersedot untuk belanja pegawai. Otomatis, daerah kesulitan menambah formasi PNS dari jalur umum. Penerimaan CPNS hanya diprioritaskan untuk tenaga honorer kategori II”, sebut Kepala BKD Pessel, Naswir ketika dihubungi, Selasa (3/9).
Dikatakan, bagi pelamar umum tidak perlu kuatir, karena masih ada Pemprov dan sejumlah Pemkab lain di Sumbar yang membuka penerimaan CPNS untuk jalur umum.
Lebih lanjut dijelaskan, honorer kategori II di Pessel 1.469 orang dan telah dilakukan uji publik. Namun, berapa jumlah kuota honorer tahun ini belum jelas masih menunggu listing dari BKN.
Sedangkan penerimaan melalui tes yang dilakukan oleh konsorsium dari sepuluh perguruan tinggi dengan menggandeng KPK. Dalam artian, tes bagi honorer diawasi secara ketat sehingga tidak ada peluang bagi oknum tertentu untuk bermain.
Itu dimaksudkan pemerintah agar penerimaan CPNS berjalan sebagaimana mestinya dan bebas dari unsur KKN. Dengan demikian akan lahir aparatur yang berkualitas seperti yang diharapkan.
Mulai kemarin
Di Sumbar pendaftaran kemungkinan akan dibuka 12 September, sementara sejumlah instansi telah memulainya kemarin. Kabar24.com melansir penerimaan CPNS di sejumlah instansi mulai diumumkan bahkan situsnya sempat error.
Sebanyak 339 instansi pemerintah, terdiri dari 69 kementerian/lembaga, 23 pemerintah provinsi, dan 237 kabupaten/kota, menggelar seleksi penerimaan CPNS 2013 dari jalur pelamar umum. Jalur ini, formasi ada 65 ribu, terbagi 40 ribu untuk pemerintah daerah dan 25 ribu untuk instansi pusat.
Selain dari jalur pelamar umum, pemerintah juga menggelar seleksi CPNS dari tenaga honorer kategori 2. Lebih dari 600 ribu tenaga honorer kategori 2 akan memperebutkan kursi CPNS melalui tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang pada tanggal 3 November 2013.
Selain seleksi CPNS dari honorer K2 dan jalur pelamar umum, tahun ini ada tiga skema seleksi CPNS lain, yakni formasi khusus untuk dokter, seleksi untuk tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi CPNS calon siswa ikatan dinas. Selain itu ada juga afirmasi untuk kaum disable, putera-puteri terbaik Papua, serta bagi atlet berperestasi untuk menjadi PNS.
Untuk TKD, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) seleksi CPNS menyiapkan tiga tipe/kelompok soal tes, yakni tipe A (SLTP, SD), tipe B (SLTA, D1, D2-D3/sarjana muda), dan tipe C, yakni untuk jenjang pendidikan D4, S1, S2, dan S3. Penyusunan soal TKD dilakukan Panselnas dibantu konsorsium perguruan tinggi negeri (PTN).
Sedangkan soal TKB, disusun instansi pembina masing-masing. Untuk bidang kependidikan oleh Kemendikbud, untuk kesehatan oleh Kemenkes, bidang administrasi umum oleh BKN, dan seterusnya.
Penentuan lulus tenaga honorer kategori 2 berdasarkan nilai ambang batas (passing grade) yang ditetapkan oleh Menteri PANRB. Apabila jumlah peserta seleksi K2 yang memenuhi passing grade kurang dari jumlah PNS yang pensiun pada instansi bersangkutan, mereka dialokasikan pada tahun 2013. Namun, bila jumlah yang memenuhi passing grade lebih besar dari jumlah PNS yang pensiun, maka untuk 2013 didahulukan yang usianya lebih tua. (214/205)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !