Damanhuri dan Yoserizal, Wartawan Muda — Tahun ini hampir 700 ribu orang pelamar umum dan honorer kategori II akan direkrut pemerintah menjadi CPNS. Ini sebuah angka yang tidak kecil, karenanya pencari kerja di Sumbar, jangan hanya terpaku pada formasi di provinsi, tapi harus mau merantau.
Bagai rambai“Takkan mati badan di rantau, saya bertemu banyak guru asal Sumbar di Bangka Belitung, melamar di kampung sendiri tak lolos-lolos, di Bangka sekarang hidupnya nyaman,” kata wartawati Singgalang Yuke yang baru pulang dari Bangka Belitung.
Peluang besar menjadi CPNS itu memang bukan di Sumbar, tapi terserak di 339 instansi pusat dan daerah.
“Eee jauah baa lo tu, kok dapek siko selah, kok di kabupaten lain, sudah tu kan bisa mintak pindah wak ka kampuang,” kata seorang pencari kerja yang ditemui di Kantor Pos Besar Padang. Kanai “eee ..” wartawan Singgalang, ketika disampaikan, lowongan menggiurkan itu, terserak di berbagai kementerian.
Peluang besar menjadi CPNS itu memang bukan di Sumbar, tapi terserak di 339 instansi pusat dan daerah.
“Eee jauah baa lo tu, kok dapek siko selah, kok di kabupaten lain, sudah tu kan bisa mintak pindah wak ka kampuang,” kata seorang pencari kerja yang ditemui di Kantor Pos Besar Padang. Kanai “eee ..” wartawan Singgalang, ketika disampaikan, lowongan menggiurkan itu, terserak di berbagai kementerian.
Lowongan tahun ini banyaknya bukan main, berserak-serak bagai rambai dihempaskan. Takkan dapat agak satu? “Wak cubo lu Da, tapi di kampuang se,” kata dia lagi
Data yang ada menunjukkan, untuk pelamar umum ada 65.000 lowongan yang terbagi 40.000 untuk pemerintah daerah dan 25.000 untuk instansi pusat.
“Selain itu seleksi CPNS untuk tenaga honorer kategori 2 ada lebih dari 600.000 lowongan,” kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja, seperti dikutip Antara, Rabu (4/9)
Selain seleksi CPNS dari honorer K2 dan jalur pelamar umum, ada tiga skema seleksi CPNS lain, yakni formasi khusus untuk dokter, tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi CPNS calon siswa ikatan dinas seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
“Apabila jumlah peserta seleksi K2 yang memenuhi passing grade kurang dari jumlah PNS yang pensiun pada instansi bersangkutan, mereka dialokasikan pada tahun 2013,” kata Setiawan.
Kategori dua
Tahun ini tidak ada tes CPSN dilingkungan Pemkab Padang Pariaman. Dengan ini, tak sedikit para peminat jadi pegawai negeri di daerah ini yang bersusah-susah pergi ke Mentawai sana. Sebab, saat ini ada tes di daerah yang dulunya masuk Kabupaten Padang Pariaman itu, dan tentunya ada pula yang pergi ke daerah lain, yang saat ini juga melakukan tes pekerjaan yang cukup menyenangkan tersebut.
Sekretaris BKD Padang Pariaman, Anwar kepada Singgalang, menyebutkan kalau tes CPNS umum memang tidak ada tahun ini. Namun, untuk kategori II, yakni tes dari mereka yang disebut sebagai honorer, ada. Semua itu menunggu listing dari pusat sana. Listing itu keluar berdasarkan usulan yang telah diajukan tahun lalu.
“Di Padang Pariaman 1.476 honorer yang diajukan. Tentu, usulan sebanyak itu diseleksi lagi pihak pusat, dan diturunkan untuk selanjutnya dipanggil ikut tes pegawai. Mungkin September nanti. Dan itu sama pula dengan daerah lainnya di Sumatra Barat yang tidak dapat jatah tes CPNS tahun ini,” kata dia.
Menurut dia, tidak adanya jatah tes CPNS tahun ini tentu berdasarkan ketentuan dari pusat. Namun, peluang masih ada pada kategori II tersebut. Ya, tentu orangnya yang sudah jelas, yakni jumlah yang sudah diusulkan demikian.
Kemenag
Di lingkungan Kemenag Padang Pariaman juga seperti demikian. Tidak ada peluang bagi CPNS umum tahun ini. Yang ada hanya kategori II pula. Beruntunglah mereka yang sudah tercatat sebagai pegawai honorer di lingkungan institusi agama tersebut. Untuk tes CPNS di lingkungan Kemenag ini, biasanya dilakukan di Kanwil Kemenag Sumatra Barat.
Menurut Kasubag Tata Usaha Kemenag Padang Pariaman, H. Ali Anis, pegawai honorer yang diajukan ke Kemenag RI 130 orang. Jumlah itu pula nantinya yang akan ikut tes. Tidak lebih dan tidak kurang. “Kita tunggu aturan main dari pusat, yang nantinya disampaikan pihak Kanwil Kemenag Sumbar,” kata dia.
Pasbar
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, memastikan tidak menerima pendaftaran calon pegawai negeri sipil tahun 2013 dari jalur umum, namun hanya menerima calon pegawai dari kategori II.
Kepala BKD dan Diklat Pasaman Barat, Nofdinal Yefri kepada Antara di Simpang Ampek, mengatakan hanya menerima calon pegawai dari kategoro II sesuai data yang telah diajukan ke pemerintah pusat.
Dia mengatakan sesuai jadwal maka direncakana untuk tes kategori II dilaksanakan pada 3 November mendatang.
Untuk peserta yang ikut ujian itu hanya peserta yang telah ikut lulus uji pablik yang mencapai 1.400 orang. Sedangkan yang akan diterima itu belum ada jumlah pastinya.
Sebab, kata dia secara teknis, selesai ujian, semua bahan ujiannya itu akan diserahkan ke pemerintah pusat melalui provinsi.
Artinya tidak ada peluang untuk mengkondisikan siapa yang akan lolos. Namun, siapa yang lulus itu tergantung hasil ujian yang telah diperoleh masing-masing calon PNS.
Dia menjelaskan semua peserta yang akan ikut ujian itu murni diuji sesuai dengan tahapan dan aturan yang berlaku. Diharapkan kepada warga agar jangan mau tertipu dengan informasi CPNS ini. “Pengalaman yang sudah lewat ada oknum yang tidak bertanggung jawab mencatut nama kepala daerah dan Ketua BKD dan Diklat. Oknum ini meminta uang kepada peserta yang keluar datanya pada K2,”kata dia.
Bahkan, jelasnya ada peserta yang langsung mengirim uang melalui rekening atas permintaan oknum tidak bertanggung jawab tersebut.
Data yang ada menunjukkan, untuk pelamar umum ada 65.000 lowongan yang terbagi 40.000 untuk pemerintah daerah dan 25.000 untuk instansi pusat.
“Selain itu seleksi CPNS untuk tenaga honorer kategori 2 ada lebih dari 600.000 lowongan,” kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja, seperti dikutip Antara, Rabu (4/9)
Selain seleksi CPNS dari honorer K2 dan jalur pelamar umum, ada tiga skema seleksi CPNS lain, yakni formasi khusus untuk dokter, tenaga ahli tertentu yang tidak ada di lingkungan PNS, dan seleksi CPNS calon siswa ikatan dinas seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
“Apabila jumlah peserta seleksi K2 yang memenuhi passing grade kurang dari jumlah PNS yang pensiun pada instansi bersangkutan, mereka dialokasikan pada tahun 2013,” kata Setiawan.
Kategori dua
Tahun ini tidak ada tes CPSN dilingkungan Pemkab Padang Pariaman. Dengan ini, tak sedikit para peminat jadi pegawai negeri di daerah ini yang bersusah-susah pergi ke Mentawai sana. Sebab, saat ini ada tes di daerah yang dulunya masuk Kabupaten Padang Pariaman itu, dan tentunya ada pula yang pergi ke daerah lain, yang saat ini juga melakukan tes pekerjaan yang cukup menyenangkan tersebut.
Sekretaris BKD Padang Pariaman, Anwar kepada Singgalang, menyebutkan kalau tes CPNS umum memang tidak ada tahun ini. Namun, untuk kategori II, yakni tes dari mereka yang disebut sebagai honorer, ada. Semua itu menunggu listing dari pusat sana. Listing itu keluar berdasarkan usulan yang telah diajukan tahun lalu.
“Di Padang Pariaman 1.476 honorer yang diajukan. Tentu, usulan sebanyak itu diseleksi lagi pihak pusat, dan diturunkan untuk selanjutnya dipanggil ikut tes pegawai. Mungkin September nanti. Dan itu sama pula dengan daerah lainnya di Sumatra Barat yang tidak dapat jatah tes CPNS tahun ini,” kata dia.
Menurut dia, tidak adanya jatah tes CPNS tahun ini tentu berdasarkan ketentuan dari pusat. Namun, peluang masih ada pada kategori II tersebut. Ya, tentu orangnya yang sudah jelas, yakni jumlah yang sudah diusulkan demikian.
Kemenag
Di lingkungan Kemenag Padang Pariaman juga seperti demikian. Tidak ada peluang bagi CPNS umum tahun ini. Yang ada hanya kategori II pula. Beruntunglah mereka yang sudah tercatat sebagai pegawai honorer di lingkungan institusi agama tersebut. Untuk tes CPNS di lingkungan Kemenag ini, biasanya dilakukan di Kanwil Kemenag Sumatra Barat.
Menurut Kasubag Tata Usaha Kemenag Padang Pariaman, H. Ali Anis, pegawai honorer yang diajukan ke Kemenag RI 130 orang. Jumlah itu pula nantinya yang akan ikut tes. Tidak lebih dan tidak kurang. “Kita tunggu aturan main dari pusat, yang nantinya disampaikan pihak Kanwil Kemenag Sumbar,” kata dia.
Pasbar
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, memastikan tidak menerima pendaftaran calon pegawai negeri sipil tahun 2013 dari jalur umum, namun hanya menerima calon pegawai dari kategori II.
Kepala BKD dan Diklat Pasaman Barat, Nofdinal Yefri kepada Antara di Simpang Ampek, mengatakan hanya menerima calon pegawai dari kategoro II sesuai data yang telah diajukan ke pemerintah pusat.
Dia mengatakan sesuai jadwal maka direncakana untuk tes kategori II dilaksanakan pada 3 November mendatang.
Untuk peserta yang ikut ujian itu hanya peserta yang telah ikut lulus uji pablik yang mencapai 1.400 orang. Sedangkan yang akan diterima itu belum ada jumlah pastinya.
Sebab, kata dia secara teknis, selesai ujian, semua bahan ujiannya itu akan diserahkan ke pemerintah pusat melalui provinsi.
Artinya tidak ada peluang untuk mengkondisikan siapa yang akan lolos. Namun, siapa yang lulus itu tergantung hasil ujian yang telah diperoleh masing-masing calon PNS.
Dia menjelaskan semua peserta yang akan ikut ujian itu murni diuji sesuai dengan tahapan dan aturan yang berlaku. Diharapkan kepada warga agar jangan mau tertipu dengan informasi CPNS ini. “Pengalaman yang sudah lewat ada oknum yang tidak bertanggung jawab mencatut nama kepala daerah dan Ketua BKD dan Diklat. Oknum ini meminta uang kepada peserta yang keluar datanya pada K2,”kata dia.
Bahkan, jelasnya ada peserta yang langsung mengirim uang melalui rekening atas permintaan oknum tidak bertanggung jawab tersebut.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !