MAKASSAR,– Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan Terpencil (SM-3T) angkatan ketiga Universitas Negeri Makassar (UNM) telah mendapatkan 362 peserta yang dinyatakan lulus melalui seleksi wawancara.
Program yang diluncurkan Direktorat Pendidikan Tinggi demi pengembangan pendidikan di kawasan timur indonesia khususnya Provinsi Papua, dan Papua Barat ini khusus dilaksanakan oleh Universitas yang memiliki program studi Pendidikan keguruan. Program yang telah memasuki tahap ke-3 ini rencananya akan menyebar sarjana ke daerah-daerah Tertinggal yang masih kekurangan tenaga pendidik.
“Setelah seleksi berkas dan tes online, tersaring sekitar 1500 orang. Sementara hingga seleksi wawancara
hanya sekitar 362 orang yang dinyatakan lulus,” ungkap Abdullah Pandang, Direktur Pengembangan Profesi Guru (PPG) UNM.
hanya sekitar 362 orang yang dinyatakan lulus,” ungkap Abdullah Pandang, Direktur Pengembangan Profesi Guru (PPG) UNM.
Menurut Abdullah Pandang, jumlah tersebut masih kemungkinan berkurang ataupun bertambah tergantung dari keputusan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
“Kalau ada perguruan tinggi lain yang tidak mencukupi kuota yang telah ditentukan, bisa saja Kemendikbud meminta tambahan peserta dari UNM,” tambah Abdullah. Penentuan lokasi peserta program SM-3T angkatan ketiga ini akan diumumkan pada 20 Agustus 2013 mendatang.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !