SM-3T: Apa Kata Mereka

Memperoleh kesempatan untuk mengabdi di daerah 3T merupakan sebuah kehormatan, karena kita bisa merasakan dan berbagi dengan anak negeri yang masih jauh dari sentuhan pendidikan dan juga teknologi"

-- La Kooko, SM-3T Universitas Negeri Gorontalo

SM-3T memberikan dampak terhadap kemajuan pendidikan di daerah 3T, dengan penyebaran guru yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah NKRI, semua daerah akan memperoleh pendidikan yang layak dan bermutu"

-- Gede Oka Suandana, SM-3T Undiksha

Setahun Menyimpan sejuta kenangan, Seatap menyimpan sejuta kebersamaan, setets air mata kala aku pergi"

-- Rudi Hartono Saragih, SM-3T Universitas Negeri Medan

Saya dapat mengenal Indonesia seutuhnya karena kami bisa berbaur tanpa melihat perbedaan suku, agama, ras dan memahami makna toleransi secara mendalam. Saya pun dapat merasakan rasa kebergaman yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya di daerah asal"

-- Aprisal Al Nahli, SM-3T Universitas Negeri Makassar

Kalau adik-adik kita ini siap untuk berbagi, menginspirasi juga mendidik di pelosok, masa kita tidak semua tergugah serta terinspirasi untuk turut serta dalam berbagi dan memberikan dedikasi kita di dunia pendidikan

-- M.Nuh, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Kita bergembira karena para peserta SM3T betul-betul memberi manfaat kepada warga sekolah, terlebih lagi sarana pendidikan yang baru tersebut sangat ceria menjalankan pengabdiannya, mereka dapat memahami dan berempati dengan kondisi pendidikan yang mereka temui.

-- Muchlas Samani, Rektor UNESA

Jangankan sembilan puluh, seratus, seribu pun guru SM3T ditempatkan di Kabupaten Ende, kami akan terima dengan kedua tangan terbuka. Kami memang sangat kekurangan guru

-- Don Bosco M. Wangge, Bupati Ende NTT

Terus berjuang, seperti inilah kita mengabdi, harus iklas dan sabar. Iklas memang bukan hal yang mudah, tetapi dalam prosesnya kita akan menemukan rasa iklas itu

-- Riski Sugiarto, UNESA, Guru SM3T SDN Ramuk, Pinu Pahar