Kompas/Agus Susanto
Guru yang mengikuti tes Uji Kompetensi Guru (UKG) 2012 hanya
bisa menunggu komputer terhubung dengan server di ruang multimedia di
SMK 26, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (30/7/2012). UKG gelombang
pertama yang dilaksanakan pukul 08.00 hingga 10.00 tidak bisa berjalan
karena server tidak bisa diakses. Para guru hanya bisa mengisi profil
data diri, namun belum bisa mengakses soal.
JAKARTA, KOMPAS.com — Kegagalan uji kompetensi guru (UKG) online dilaporkan masih terjadi di sejumlah daerah, Rabu (1/8/2012) pagi ini. Para guru yang sudah meninggalkan jam mengajar di kelas hari ini hanya duduk-duduk di lokasi tempat uji kompetensi.
Para guru lagi-lagi gagal login. Memasukkan data saja tidak bisa, apalagi mengakses materi ujian online sebanyak 100 soal.
Abdul Muin Latif, guru di SMAN 100 Jakarta, melaporkan hanya beberapa guru yang komputernya berhasil terkoneksi. Lebih banyak guru yang gagal terkoneksi, padahal hampir satu jam dicoba.
"Para guru sudah meninggalkan jam mengajar, tetapi tidak bisa ujian. Nanti diulang lagi," ujar Abdul.
Dari laporan kabupaten/kota di Jawa Timur, pelaksanaan UKG online tetap seperti Senin dan Selasa. Para guru datang, absen, terus duduk-duduk karena gagal terkoneksi.
Hal serupa juga dialami guru-guru di Semarang, Kebumen, dan Brebes. Komputer tetap belum bisa terkoneksi ke server pusat.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo menyayangkan pengorbanan guru yang sia-sia selama beberapa hari ini. Hal ini bukan karena ketidaksiapan guru, tetapi karena ketidaksiapan pemerintah.
"Kami sayangkan, Mendikbud malah menyalahkan guru yang katanya salah input data dan petugas yang enggak bisa membereskan koneksi komputer ke pusat. Jelas-jelas kesalahan di Kemendikbud, tetapi tidak mau mengaku dan menjelaskan secara terbuka," papar Sulistyo.
Sumber:
http://edukasi.kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com — Kegagalan uji kompetensi guru (UKG) online dilaporkan masih terjadi di sejumlah daerah, Rabu (1/8/2012) pagi ini. Para guru yang sudah meninggalkan jam mengajar di kelas hari ini hanya duduk-duduk di lokasi tempat uji kompetensi.
Para guru lagi-lagi gagal login. Memasukkan data saja tidak bisa, apalagi mengakses materi ujian online sebanyak 100 soal.
Abdul Muin Latif, guru di SMAN 100 Jakarta, melaporkan hanya beberapa guru yang komputernya berhasil terkoneksi. Lebih banyak guru yang gagal terkoneksi, padahal hampir satu jam dicoba.
"Para guru sudah meninggalkan jam mengajar, tetapi tidak bisa ujian. Nanti diulang lagi," ujar Abdul.
Dari laporan kabupaten/kota di Jawa Timur, pelaksanaan UKG online tetap seperti Senin dan Selasa. Para guru datang, absen, terus duduk-duduk karena gagal terkoneksi.
Hal serupa juga dialami guru-guru di Semarang, Kebumen, dan Brebes. Komputer tetap belum bisa terkoneksi ke server pusat.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo menyayangkan pengorbanan guru yang sia-sia selama beberapa hari ini. Hal ini bukan karena ketidaksiapan guru, tetapi karena ketidaksiapan pemerintah.
"Kami sayangkan, Mendikbud malah menyalahkan guru yang katanya salah input data dan petugas yang enggak bisa membereskan koneksi komputer ke pusat. Jelas-jelas kesalahan di Kemendikbud, tetapi tidak mau mengaku dan menjelaskan secara terbuka," papar Sulistyo.
Sumber:
http://edukasi.kompas.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !