Semarang (ANTARA News) - Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Sudijono Sastroatmodjo mengatakan para lulusan perguruan tinggi jangan hanya mengandalkan mencari kerja, namun harus bisa kreatif menciptakan lapangan kerja.

"Kalau hanya mengandalkan jadi pegawai, apalagi di instansi pemerintah tentu kuotanya tidak akan mencukupi," katanya, usai upacara wisuda I/2012 Unnes untuk program magister, sarjana, dan diploma di Semarang, Selasa.

Ia mencontohkan, jumlah lulusan Unnes pada wisuda kali ini yang mencapai 1.861 orang, jika semuanya mengandalkan untuk mencari kerja tentunya peluang kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah lulusan sebanyak itu.

Lapangan kerja yang tersedia memang tidak akan menampung lulusan, kata dia, diharapkan para lulusan itu bukan menjadi barisan baru pengangguran terdidik dan bukan pula menjadi sumber masalah baru bagi negara ini.

Untuk menyiapkan lulusan, ia mengatakan, Unnes telah melakukan berbagai upaya, seperti pelatihan kewirausahaan melalui unit-unit kegiatan mahasiswa (UKM), agar mereka siap dalam menghadapi ketatnya persaingan di dunia kerja.

Ia menjelaskan, para lulusan hendaknya mampu berpikir kreatif dan tidak hanya menggantungkan mencari kerja, namun diharapkan bisa berwirausaha dan membuka lapangan kerja baru yang bisa membantu lulusan yang belum bekerja.

Menurut dia, para lulusan juga harus mampu membangun jaringan dengan berbagai pihak, karena relasi atau jaringan yang luas tentu akan memudahkan dalam mendapatkan informasi dan peluang dalam membuka usaha secara mandiri.

Pada kesempatan itu, Rektor juga menawarkan pada para lulusan Unnes, sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) kesempatan mengikuti program Sarjana Mendidik di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (SM-3T).

"Pada program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia, Unnes dipercaya Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud untuk merekrut, mempersiapkan, dan memberangkatkan peserta SM-3T ke Aceh dan Papua untuk mengajar," katanya.

Pada wisuda I/2012 itu, Unnes meluluskan sebanyak 1.861 wisudawan, terdiri atas 52 ahli madya (diploma tiga), lulusan sarjana sebanyak 1.673 orang, 124 lulusan program magister (S2), dan program doktor sebanyak 12 orang.
(KR-ZLS/M028)