Padang, Padek—Membludaknya pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) membuka peluang bisnis yang menjanjikan bagi kantor pos cabang Padang. Bisnis tersebut adalah penyedian alat-alat tulis kantor (ATK), seperti amplop, pena, lem dan lainnya.
Dari ATK itu, yang paling laku adalah amplop khusus. Amplob khusus surat pengiriman lamaran dan amplob khusus surat balasan CPNS. Kedua sampul khusus tersebut di bandrol Rp6 ribu. Surat pengiriaman lamaran berbandrol Rp3 ribu, untuk sampul surat balasan juga berharga 3000.
Biaya pengiriman Rp12 ribu rupiah dan perangko Rp3000 jadi total Rp21 ribu, uang diterima oleh kantor dari masing-masing pelamar. Pembelian sampul surat pengiriman khusus, dinilai tidak sesuai dengan ketentuan awal pendaftaran. Memang palamar CPNS tidak diwajibkan membeli sampul khusus tersebut, namun hal ini membuat para pelamar menjadi ragu. “Apakah mengirim dengan sampul biasa akan diterima oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat,” ungkap Andi, 27, salah seorang pelamar.
Dengan uang Rp21.000, memang tidak memberatkan namun bagaimana dengan pelamar yang melamar sampai 5 lowongan. Mareka membayar Rp100 ribu lebih. Ini merupakan jumlah yang tidak sedikit, terlebih mereka tidak ada penghasilan.
Doni, 24, pelamar lainnya mengatakan, seharusnya kantor pos tidak menjual amplob khusus pengiriman dan amplob balasan surat. Cukup menjual barangko yang biasa dibutuhkan untuk pengiriman surat. Karena Doni melamar pada 4 instansi pemerintah dan kementerian dengan total Rp84 ribu uang yang diluarkan.
Kabag Marketing di Kantor Pos Padang, Irwandi mengatakan pembelian amplob khusus tersebut tergantung keinginan pelamar. “Kami tidak memaksa, kami hanya menyediakan amplob saja,” tegasnya.
Animo masyarakat dalam pertarungan memperebutkan formasi CPNS masih tinggi. Sejak di buka Senin hingga Jumat (20/9) sudah ada 2.000-an orang pelamar yang mendaftar di kantor Pos Kota Padang.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !