Dian Muhtadiah/Fajar
PROGRAM SM-3T. (Dari kiri-kanan), Prof Sofyan Salam, Prof Dr H Arismunandar, MPd dan Prof Dr H Eko Hadi Sujiono saat memberI keterangan pers mengenai program SM-3T di Labuan Restoran, Jl Tol Reformasi, Kamis, 12 Juli.
PROGRAM SM-3T. (Dari kiri-kanan), Prof Sofyan Salam, Prof Dr H Arismunandar, MPd dan Prof Dr H Eko Hadi Sujiono saat memberI keterangan pers mengenai program SM-3T di Labuan Restoran, Jl Tol Reformasi, Kamis, 12 Juli.
MAKASSAR, FAJAR --
Universitas Negeri Makassar (UNM) membuka pendaftaran Program Sarjana
Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T) untuk tahun
2012. Pendaftaran dilakukan melalui online yang berlangsung sejak
Minggu, 8 Juli hingga Sabtu, 21 Juli mendatang.
Direktur Program Pengembangan Profesi Guru (P3G) UNM, Prof Dr H Eko Hadi Sujiono dalam jumpa pers di Labuan Restoran, Kamis, 12 Juli menyatakan program SM-3T sebagai salah satu Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia ditujukan kepada para sarjana pendidikan yang belum bertugas sebagai guru (PNS/GTY). Mereka ditugaskan selama satu tahun di daerah 3 T di wilayah Indonesia.
Dalam jumpa pers yang turut dihadiri Rektor UNM, Prof Dr H Arismunandar dan beberapa pejabat UNM, Eko Hadi menjelaskan program SM-3T juga digelar untuk mengatasi kekurangan guru sekaligus mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh dan mandiri.
“Sampai hari ini (kemarin, red) sudah ada 722 peserta yang mendaftar melalui online untuk program SM-3T ini. Tapi 221 orang tidak teregister karena di ijazahnya tidak terdapat sistem database pada Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) di Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi,” beber Eko Hadi.
Artinya, peserta yang lulus register sekitar 500 orang. Mereka berasal dari 10 program studi antara lain Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ekonomi maupun Pendidikan Jasmani.
Berbeda dengan tahun lalu yang hanya 1.400 peserta, kuota tahun ini bertambah menjadi 2.700 peserta se-Indonesia. Para sarjana pendidikan yang lolos seleksi kelak akan ditempatkan di berbagai wilayah Indonesia yang tergolong daerah 3 T. Diantaranya, Simeulue- Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Maluku Utara hingga Papua Barat dengan delapan kabupaten (Sorong, Raja Ampat, Manokwari, dan lainnya).
Rektor UNM, Prof Dr H Arismunandar menambahkan jika peserta tak hanya berperan mengatasi kekurangan guru di daerah terpencil, namun membentuknya menjadi pribadi yang tangguh. “Mereka dilatih kemampuan dan daya juang dalam menghadapi keterbatasan. Ini mendidik daya tarung mereka menjadi tahan banting dan kuat mental,” tandasnya.
Adapun persyaratan pesertya diantaranya, berusia maksimum 28 tahun per 31 Desember 2012. Lulusan program studi kependidikan S-1 empat tahun terakhir dari program studi terakreditasi, IPK minimal 3,0, belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti Program SM-3T.
Sistem rekrutmen di tingkat nasional mencakup seleksi administrasi dan akademik (tes potensi akademik, tes kemampuan dasar, dan tes penguasaan kompetensi akademik bidang studi).
Sedangkan jadwal pendaftaran online (mengisi form, upload ijazah dan foto) pada tanggal 8-21 Juli. Seleksi administrasi (form isian, ijazah dan foto) pada 23-25 Juli. Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengumuman tes online 26-27 Juli. Tes online pada 1-4 Agustus, koordinasi penetapan kelulusan tes online pada 7-8 Agustus dan pengumuman hasil tes online dan jadwal wawancara, 10 Agustus. (yan/pap)
Direktur Program Pengembangan Profesi Guru (P3G) UNM, Prof Dr H Eko Hadi Sujiono dalam jumpa pers di Labuan Restoran, Kamis, 12 Juli menyatakan program SM-3T sebagai salah satu Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia ditujukan kepada para sarjana pendidikan yang belum bertugas sebagai guru (PNS/GTY). Mereka ditugaskan selama satu tahun di daerah 3 T di wilayah Indonesia.
Dalam jumpa pers yang turut dihadiri Rektor UNM, Prof Dr H Arismunandar dan beberapa pejabat UNM, Eko Hadi menjelaskan program SM-3T juga digelar untuk mengatasi kekurangan guru sekaligus mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh dan mandiri.
“Sampai hari ini (kemarin, red) sudah ada 722 peserta yang mendaftar melalui online untuk program SM-3T ini. Tapi 221 orang tidak teregister karena di ijazahnya tidak terdapat sistem database pada Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) di Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi,” beber Eko Hadi.
Artinya, peserta yang lulus register sekitar 500 orang. Mereka berasal dari 10 program studi antara lain Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ekonomi maupun Pendidikan Jasmani.
Berbeda dengan tahun lalu yang hanya 1.400 peserta, kuota tahun ini bertambah menjadi 2.700 peserta se-Indonesia. Para sarjana pendidikan yang lolos seleksi kelak akan ditempatkan di berbagai wilayah Indonesia yang tergolong daerah 3 T. Diantaranya, Simeulue- Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Maluku Utara hingga Papua Barat dengan delapan kabupaten (Sorong, Raja Ampat, Manokwari, dan lainnya).
Rektor UNM, Prof Dr H Arismunandar menambahkan jika peserta tak hanya berperan mengatasi kekurangan guru di daerah terpencil, namun membentuknya menjadi pribadi yang tangguh. “Mereka dilatih kemampuan dan daya juang dalam menghadapi keterbatasan. Ini mendidik daya tarung mereka menjadi tahan banting dan kuat mental,” tandasnya.
Adapun persyaratan pesertya diantaranya, berusia maksimum 28 tahun per 31 Desember 2012. Lulusan program studi kependidikan S-1 empat tahun terakhir dari program studi terakreditasi, IPK minimal 3,0, belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti Program SM-3T.
Sistem rekrutmen di tingkat nasional mencakup seleksi administrasi dan akademik (tes potensi akademik, tes kemampuan dasar, dan tes penguasaan kompetensi akademik bidang studi).
Sedangkan jadwal pendaftaran online (mengisi form, upload ijazah dan foto) pada tanggal 8-21 Juli. Seleksi administrasi (form isian, ijazah dan foto) pada 23-25 Juli. Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengumuman tes online 26-27 Juli. Tes online pada 1-4 Agustus, koordinasi penetapan kelulusan tes online pada 7-8 Agustus dan pengumuman hasil tes online dan jadwal wawancara, 10 Agustus. (yan/pap)
Sumber:
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !