Pengumuman hasil seleksi SM-3T Angkatan IV tahun 2014

Hasil Seleksi Calon Peserta SM-3T Angkt. IV tahun 2014, Insya Allah akan diumumkan pada tanggal 20 Juli 2014. Bisa dilihat nanti pada website : http://seleksi.dikti.go.id/sm3t atau http://sm3t.unp.ac.id/

Terimakasih.

Jadwal Tes Wawancara SM3T bagi yang Tidak Hadir pada Wawancara 11 Juli 2014

Bagi peserta Seleksi SM3T yang tidak bisa hadir untuk tes wawancara pada Tanggal 11 Juli 2014 kemaren, diberi kesempatan untuk mengikuti Wawancara pada :

Hari/Tanggal : Kamis, 17 Juli 2014
Waktu : 08.00 – 12.00 WIB
Lokasi : Gedung Serbaguna Fakultas Teknik UNP

Terimakasih.

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI SM-3T ANGKATAN IV

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI

Diberitahukan kepada semua calon peserta SM-3T Angkatan 4, bahwa pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengumuman jadwal tes online dilakukan pada hari ini Senin, 23 Juni 2014 Jam 16.00 WIB.

Lihat disini: http://seleksi.dikti.go.id/sm3t/

PENERIMAAN PESERTA PROGRAM SM-3T ANGKATAN IV TAHUN 2014

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengundang para sarjana pendidikan terbaik untuk ikut maju bersama mencerdaskan indonesia melalui Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) Angkatan ke-IV. 
Ikuti agenda rekrutmen berikut.

1. Pendaftaran daring (online): 21 Mei – 15 Juni 2014
2. Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengumuman jadwal tes online: 23 Juni 2014
3. Tes online: 1 – 2 Juli 2014
4. Pengumuman hasil tes online: 7 Juli 2014

Prodi yang diterima.

1. Pendidikan Guru PAUD
2. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3. Pendidikan Luar Biasa
4. Pendidikan Kewarganegaraan
5. Pendidikan Bahasa Indonesia
6. Pendidikan Bahasa Inggris
7. Pendidikan Matematika
8. Pendidikan Fisika
9. Pendidikan Kimia
10. Pendidikan Biologi
11. Pendidikan IPA
12. Pendidikan IPS
13. Pendidikan Sejarah
14. Pendidikan Geografi
15. Pendidikan Seni (Drama, Tari, Musik, Rupa/Kerajinan)
16. Pendidikan Ekonomi/Akuntansi
17. Bimbingan Konseling
18. Pendidikan Jasmani
19. Pendidikan Teknik Mesin/Teknik Otomotif
20. Pendidikan Teknik Bangunan
21. Pendidikan Teknik Elektro/Elektronika
22. Pendidikan Tata Boga/Tata Busana/Tata Rias

Persyaratan Peserta 2014

1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan identitas diri berupa KTP yang masih berlaku;
2. Lulusan program studi kependidikan S-1 (bukan transfer) tiga tahun terakhir (2012, 2013, 2014) dari program studi terakreditasi yang sesuai dengan mata pelajaran dan/atau bidang keahlian yang dibutuhkan, dibuktikan dengan fotokopi ijazah yang telah disahkan (legalisasi). Khusus lulusan tahun 2014 yang belum memiliki ijazah dapat menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL) yang ditandatangani dan/atau diketahui Pembantu/Wakil Rektor Bidang Akademik.
3. Berusia maksimum 27 tahun per 31 Desember 2014;
4. IPK minimal 3,0 yang dibuktikan dengan fotokopi transkrip nilai yang telah disahkan (legalisasi);
5. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter;
6. Bebas dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza) yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) dari pejabat yang berwenang;
7. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh Polres/Polresta; dan
8. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti Program SM-3T dan PPG, yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai 6000 rupiah

Bukti persyaratan nomor 1) s.d. nomor 8) dibawa pada saat tes wawancara.

Program SM-3T Dipandang hanya Langkah Darurat

Metrotvnews.com, Jakarta: Pengamat pendidikan M Abduh Zen menyatakan program SM3T atau Sarjana Mengajar di daerah 3T yaitu Terdepan, Terluar dan Tertinggal merupakan upaya darurat (crash program) untuk mengisi kelangkaan guru-guru di daerah 3T.

"Pemerintah seharusnya mengatasi persoalan ketidakmerataan guru secara mendasar. SM3T bisa saja dijadikan bagian dari Pendidikan Profesi Guru (PPG) bukan sebaliknya. Karena UU Guru dan Dosen menetapkan untuk menjadi guru harus mempunyai kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi," kata Abduh Zen yang juga dosen Universitas Paramadina Jakarta.

Hemat dia, upaya pengadaan, distribusi, dan mengatasi persoalan pendidikan dan keguruan mestinya sudah terencana secara strategis dan utuh, tidak dengan cara instan seperti SM3T.

Saat ditanya bahwa SM3T yang akan dibakukan sebagai syarat menjadi guru dari pemerintah yang artinya syarat menjadi guru PNS, Abduh Zen berpendapat UU Guru dan Dosen tidak menyebutkan demikian.

"UU itu menyebut PPG jika SM3T itu menjadi syarat, saya pikir itu mengada-ada. Itu akan memperpanjang proses seseorang menjadi guru. sebab itu jika program ini teruji nyata memiliki signifikansi, sebaiknya jadikan bagian dari PPG, misalnya bagian dari pemagangan," kata Abduh yang juga Kabalitbang PB PGRI itu.

Ia mengingatkan program SM3T atau program serupa yang akan dibakukan oleh Kemendikbud atau pihak lain harus dikaji secara serius. "Apa betul hebat program ini seperti sering dibanggakan," tukas Abduh. (Syarief Oebaidillah).

Sumber: Metrotvnews.com

Ingin Jadi Guru PNS? Harus Mengajar di Pelosok Dulu

Metrotvnews.com, Jakarta: Usai diuji coba selama tiga tahun, sejak 2011 silam, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal membakukan Program Pendidikan Profesi Guru Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (PPG-SM3T).

Rencananya program itu bakal mulai diberlakukan pada 2015 dan menjadi salah satu prasyarat bagi para sarjana pendidikan yang berhasrat untuk menjadi guru pegawai negeri sipil (PNS) pada 2016.

“Program PPG-SM3T yang sudah kita rintis selama tiga tahun akan kita bakukan. Pada 2016 nanti kita harapkan guru pemerintah ialah lulusan program tersebut,“ ujar Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Supriadi Rustad, di Jakarta, Sabtu (14/12). 

Jika nanti PPG-SM3T sudah dibakukan, lanjut, Supriadi, semua guru, khususnya yang berminat menjadi PNS, wajib mengikuti program ini.

PPG-SM3T merupakan bagian dari program Maju Bersama Mencerdaskan Bangsa (MBMI) yang bertujuan mempercepat pembangunan pendidikan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal. 

Dengan mengikuti program ini, para sarjana pendidikan yang baru lulus itu ditugaskan di provinsi dan daerah-daerah terpencil yang sudah ditentukan selama 6-12 bulan.

Di samping bertujuan untuk meningkatkan dunia pendidikan di daerah terpencil, target lain dari program ini ialah dapat menghasilkan guru bermental baja yang memiliki wawasan kebangsaan yang luas.

Pasalnya di lokasi tempat mereka mengajar dibenturkan dengan kondisi serbaterbatas. Seperti tidak ada listrik, kalau mengajar harus menyeberangi sungai dan berbagai tantangan lainnya.

Dirinya menambahkan, peminat program ini dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Ini membuktikan bahwa program ini memiliki keunggulan bagi para pendidik.

Tercatat pada 2011 ada sekitar 2.500 peserta yang mendaftar dan lolos untuk mengajar. Kemudian pada 2012 meningkat menjadi 2.700 peserta, dan tahun ini kita menerima 3.000 peserta program. (Syarief Oebadillah).


Sumber: Metronews.com

Seminar dan Workshop Technopreneur "Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan di SMK dalam Rangka Penyelarasan Pendidikan dengan DUDI"

Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang akan mengadakan seminar dan Workshop Technopreneur dengan Tema: "Pengembangan Pembelajaran Kewirausahaan di SMK dalam Rangka Penyelarasan Pendidikan dengan DUDI" pada tanggal 10 Desember 2013.

Informasi lebih lengkap silahkan unduh brosur berikut ini :

Penerimaan Program Pascasarjana Semester Januari - Juni 2014 Universitas Negeri Padang (UNP)

Universitas Negeri Padang semester Januari - Juni 2014 menerima calon mahasiswa baru program Pascasarjana (S2 dan S3). Program studi yang diterima adalah sebagai berikut :

A.   PROGRAM STUDI


















































B.  STAF PENGAJARStaf pengajar terdiri dari Guru Besar dan Doktor tamatan dalam dan luar negeri pada setiap program studi.

C.   PERSYARATAN CALON MAHASISWA
Persyaratan Umum:

1. Calon mahasiswa untuk program Magister (S2) Kependidikan berlatar belakang Sarjana (S1) Kependidikan atau Sarjana (S1) Non Kependidikan dengan matrikulasi mata kuliah (1) Pengembangan kurikulum; (2) Desain pembelajaran;
2. Calon mahasiswa untuk program Magister (S2) Non Kependidikan berlatar belakang Sarjana (S1) Non Kependidikan;
3. Calon mahasiswa untuk program Doktor (S3) Kependidikan berlatar belakang Magister (S2) Kependidikan atau Magister (S2) Non Kependidikan dengan matrikulasi mata kuliah (1) Pengembangan kurikulum; (2) Desain pembelajaran.
4. IPK Minimal untuk program Magister, 2.75 (Transkrip nilai S1) dan program Doktor 2.75 (Transkrip nilai S1) serta 3.00 (Transkrip nilai S2) dalam skala 4 dari program studi yang terakreditasi BAN-PT.

Persyaratan Khusus:

1. Magister Bimbingan dan Konseling, berijazah Sarjana (S1) semua disiplin ilmu;
2. Magister Pendidikan Geografi, berijazah Sarjana (S1) dengan disiplin ilmu Pendidikan Geografi (tanpa matrikulasi), Geografi (matrikulasi 12 sks), dan bidang ilmu yang relevan dan terakreditasi (matrikulasi 12 sks), dengan menyertakan rekomendasi dari 2 (dua) orang Guru Besar/Doktor;
3. Magister Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, berijazah Sarjana (S1/D4) Teknik;
4. Magister Manajemen, berijazah Sarjana (S1) semua disiplin ilmu, menjalani Matrikulasi dengan mata kuliah: (1) Bahasa Inggris (2) Matematika Ekonomi (3) Teori Ekonomi (4) Statistik;
5. Magister Pendidikan Olahraga, berijazah Sarjana (S1) dengan disiplin ilmu bidang olahraga;
6. Magister Ilmu Ekonomi, berijazah Sarjana (S1) dengan disiplin ilmu (1) Sarjana Ekonomi (Ilmu Ekonomi/IESP, Akuntansi, dan Manajemen), (2) Sarjana Pendidikan Ekonomi (Ekonomi Koperasi, Tata Niaga, Akuntansi, dan Administrasi Pendidikan), (3) Sarjana Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Sosial Ekonomi, MIPA dan Teknik;
7. Magister Pendidikan Ekonomi, berijazah Sarjana (S1) dengan disiplin ilmu (1) Sarjana Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Dunia Usaha, Ekonomi Koperasi, Tata Niaga, Akuntansi, dan Administrasi Perkantoran), (2) Sarjana Ekonomi (Ilmu Ekonomi/IESP, Akuntansi, dan Manajemen);
8. Program Doktor, menyerahkan portofolio tentang tugas/kegiatan dalam bidang kependidikan/non-kependidikan dengan mengisi format yang disediakan, rekomendasi dari 2 (dua) orang Guru Besar (Professor), arah disertasi yang dikehendaki dengan memuat judul tentative, gambaran arah isi disertasi dan pola penelitian.

Calon Mahasiswa dapat berasal dari:

1. Tenaga kependidikan yang bertugas diperguruan tinggi, sekolah, dan satuan penyelenggaraan pendidikan lainnya, baik negeri maupun swasta
2. Pegawai dilingkungan lembaga struktural/dinas pendidikan, dan lembaga lainnya
3. Tenaga pada organisasi sosial kemasyarakatan
4. Perorangan yang tidak terikat pada kelembagaan/keorganisasian tertentu
5. Calon dari luar negeri (mahasiswa internasional) sesuai dengan peraturan yang berlaku)

D.   TATA CARA PENDAFTARAN

1. Pendaftaran mulai tanggal 2 Desember 2013 s.d 8 Januari 2014;
2. Membayar uang pendaftaran di seluruh cabang Bank Nagari dengan menyebutkan kode formulir 1004 (untuk S2) dan 1005 (untuk S3);
3. Setelah membayar uang pendaftaran, pendaftar akan memperoleh bukti pendaftaran yang berisi USER ID danNOMOR PIN untuk mendaftar secara online;
4. Pendaftaran dilakukan secara online dengan alamat website http://spmb.pps.unp.ac.id;
5. Jika pendaftar mengalami kesulitan melakukan pendaftaran online, pendaftar dapat melapor ke Tata Usaha Program Pascasarjana UNP.

E.   SELEKSI
Calon mahasiswa Program Magister (S2) dan program Doktor (S3) diwajibkan mengikuti tes Seleksi yang terdiri dari Ujian seleksi dilaksanakan pada  tanggal 11 Januari 2014.

F.   PENGUMUMAN HASIL SELEKSI
Pengumuman hasil ujian seleksi direncanakan pada tanggal 18 Januari 2014 melalui website resmi Universitas Negeri Padang, website Pascasarjana UNP, media massa dan papan pengumuman.

G.   PENDAFTARAN ULANG
Pendaftaran ulang / Registrasi bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus tanggal 20 s.d 30 Januari 2014.

H.   PERKULIAHAN
Perkuliahan dimulai tanggal 3 Februari 2014.

I.   INFORMASI LAIN

1. Khusus program Magister Manajemen (M.M), Magister Pendidikan Ekonomi (M.Pd.E), dan Magister Ilmu Ekonomi (M.E) tersedia pilihan kelas sebagai berikut :
   -    Pagi (Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat)
   -    Sore (Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat)
   -    Jumat, Sabtu, Minggu)
2. Khusus program Informasi detail dapat dilihat pada masing-masing program studi;
3. Waktu, tempat dan informasi terkait pelaksanaan seleksi dapat dilihat pada kartu peserta ujian setelah calon selesai melakukan pendaftaran ulang;
4. Bagi calon yang berstatus dosen PNS dan dosen PTS yang telah memiliki NIDN, dapat diusulkan sebagai penerima Beasiswa Program Pascasarjana (BPPs);
5. Bagi pengusul BPPs dapat mengunduh formulir di website Program Pascasarjana (Pengembalian formulir paling lambat 1 (satu) minggu setelah tes)

J.   KONTAK PERSON
Apabila mengalami kesulitan dalam melakukan pendaftaran online, pendaftar dapat melapor ke Tata Usaha Program Pascasarjana UNP dengan alamat:

Program Pascasarjana Universitas Negeri PadangJln. Prof. Dr. Hamka Kompleks UNP Air Tawar Padang
Telp. 0751 - 7058693
Email: info@pps.unp.ac.id

Khusus untuk program studi Magister Manajemen, Magister Pendidikan Ekonomi, Magister Ilmu Ekonomi dapat menghubungi nomor 0751 - 444609 dan 0751 41721

Hari Guru 2013 : Manusia yang Unggul Dihasilkan dari Pendidikan yang Maju

Jakarta: Bangsa yang maju dan unggul adalah bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang maju dan unggul pula. "Manusia yang unggul adalah hasil dari pendidikan yang maju," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2013 dan HUT ke-68 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di Istora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (27/11) sore.

Untuk menghasilkan pendidikan yang maju, lanjut Presiden SBY, peran guru dan dosen menjadi penentu. "Mari kita terus meningkatkan keunggulan dan daya saing bangsa, agar bangsa Indonesia makin maju, adil, dan sejahtera," ujar SBY.

Presiden SBY hadir dengan didampingi Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono. Keduanya mengenakan kemeja batik PGRI. Peringatan HGN selalu diperingati bersamaan dengan HUT PGRI, yang jatuh pada 25 November.

Di sela-sela memberi sambutan, Presiden SBY mengajak seluruh hadirin untuk bertepuk tangan sebagai bentuk kecil apresiasi kepada para pejuang pendidikan di seluruh Tanah Air. Pemerintah sendiri telah banyak melakukan kebijakan untuk meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan guru Indonesia.

"Kita bukan hanya berbicara, tapi terus berupaya dan berbuat agar pendidikan kita semakin baik, kemampuan guru semakin baik, dan kesejahteraan guru semakin baik," kata Presiden.

Setiap tahun, Presiden selalu menghadiri peringatan HGN dan HUT PGRI. Tahun ini merupakan kesempatan terakhir SBY hadir sebagai seorang presiden ini. Presiden SBY mendoakan para guru mendapat masa depan yang lebih baik sehingga bisa memanjukan pendidikan bangsa. "Saya memberikan atensi tinggi kepada guru," Presiden SBY menegaskan.

Selama 9 tahun lebih memimpin Indonesia, SBY telah berkeliling daerah dan bertemu langsung dengan para guru, dan berkunjung ke sekolah-sekolah. Presiden ingin melihat langsung keadaan, persoalan, dan upaya mengatasi persoalan guru dan dunia pendidikan.

"Bukan saya tidak percaya pada menteri, gubernur, bupati, dan walikota, tetapi telah menjadi tugas dan kewajiban saya untuk mengadakan pengawasan dan memberikan koreksi bila diperlukan," Presiden SBY menjelaskan.

Ketua Umum PGRI Sulistyo sendiri mengakui perhatian besar Presiden SBY dan Ibu Negara terhadap guru dan dunia pendidikan. Presiden SBY dan Ibu Ani, ujar Sulistyo, hampir tak pernah absen dalam peringatan Hari Guru Nasional.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden SBY dan Ibu Negara yang selalu memberikan perhatian kepada guru dan PGRI. Menurut catatan kami, Presiden dan Ibu Negara selalu mementingkan guru. Selama saya menjadi ketua umum, tujuh kali mengundang tujuh kali pula beliau datang," kata Sulistyo.

Tahun ini, tema peringatan Hari Guru Nasional adalah 'Mewujudkan Guru yang Kreatif dan Inspiratif dengan Menegakkan Kode Etik untuk Penguatan Kurikulum 2013'. Dalam kesempatan ini, Presiden SBY juga menyerahkan tanda kehormatan Satya Lencana Pendidikan kepada 56 guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi luar biasa dalam melaksanakan tugas profesionalnya.

Hadir pula dalam acara ini, antara lain, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendikbud Mohammad Nuh, Mendagri Gamawan Fauzi, Menag Suryadharma Ali, Menhut Zulkifli Hasan, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Seusai acara, Presiden SBY dan Ibu Ani langsung menuju Bandung, Jawa Barat, untuk sebuah kunjungan kerja. 

Sumber

Hasil PLPG Kemendikbud Angkatan 7, 8, 9, dan Kementerian Agama

Pengumuman Hasil PLPG Kemendikbud Angkatan 7, 8, 9, dan Kementerian Agama dapat dilihat pada tautan di bawah ini:

1. Angkatan 7

2. Angkatan 8

3. Angkatan 9

4. Kementerian Agama

Bagi peserta yang dinyatakan Lulus PLPG dan Lulus Ujian Ulang (L) menunggu jadwal penyerahan Sertifikat Pendidik.

Bagi peserta Angkatan 7, 8, dan 9 dan Kemenag yang dinyatakan Mengulang (M), dapat mengikuti Ujian Ulang 1 pada :

Hari/Tgl : Minggu 8 Desember 2013

Waktu : Pukul 07.30 WIB

Tempat : Lokal Sekretariat Sertifikasi Guru Rayon 106 UNP/BAAK Universitas Negeri Padang

Peserta membawa tanda peserta (kokarde) serta kelengkapan dan alat tulis untuk ujian.

Hasil Ujian Ulang 1 langsung diumumkan pada hari yang sama, untuk itu kami harapkan peserta tidak meninggalkan lokasi ujian sampai hasil Ujian Ulang 1 diumumkan.

Bagi peserta dengan status TMP (Tidak Memenuhi Persyaratan) berarti yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan sebagai peserta sebagaimana diterangkan pada Pedoman Sertifikasi Guru Buku 1. Selanjutnya peserta TMP tersebut akan dikembalikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota masing-masing.

Pengumuman hasil ujian ulang 2 diumumkan serentak setelah seluruh ujian ulang 2 selesai dilaksanakan.

Diberitahukan kepada seluruh peserta PLPG di Rayon 106 Universitas Negeri Padang Tahun 2013, diharapkan jangan tergiur dengan berbagai janji dan iming-iming yang mengatasnamakan Panitia dan pihak manapun yang menjamin kelulusan PLPG dengan menyetorkan sejumlah dana ke rekening tertentu.

Panitia Sertifikasi Guru tidak bertanggung jawab jika peserta terjebak dengan janji dan iming-iming tersebut.

Demikian kami sampaikan.

TTD.

PSG 106 UNP







Sumber

Informasi Tambahan Terkait Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2013 dengan Sistem LJK

File Size:

396.96 kB

Date:

27 Oktober 2013

Downloads:

8285 x

Nomor : B-3253/M.PAN-RB/10/2013

Tanggal : 25 Oktober 2013

Perihal : Beberapa Informasi Tambahan Terkait Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2013 Dengan Sistem LJK

Ditujukkan Kepada :

1. Para Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat

2. Para Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah

3. Para Pejabat Pembina Kepegawaian Kabupaten/Kota

Sumber

Perubahan Jadwl Test CPNS Solok Selatan 2013

PENGUMUMAN PERUBAHAN JADWAL

TES CPNS 2013 KABUPATEN SOLOK SELATAN

SESUAI SURAT MENPAN RI NO. B-3253/M. PAN-RB/10/2013 TERTANGGAL

25 OKTOBER 2013 TENTANG JADWAL UJIAN CPNS

DENGAN INI DI INFORMASIKAN BAHWA UJIAN CPNS 2013 DARI PELAMAR UMUM DAN KATEGORI II DILAKSANAKAN PADA HARI MINGGU TANGGAL 3 NOVEMBER 2013, DIMULAI DARI JAM 8.00 WIB. DENGAN MEMAKAI PAKAIAN ATAS PUTIH, ROK/CELANA HITAM (UNTUK SEMUA PESERTA )

INFORMASI LAIN YANG BERKAITAN DENGAN TES CPNS DAPAT DI LIHAT DI WEBSITE MENPAN DI LINK INI

PANITIA SELEKSI CPNS 2013
KABUPATEN SOLOK SELATAN

Sumber:

HASIL SELEKSI ADMINISTRASI CPNS SOLSEL 2013

PENETAPAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI DAN PELAKSANAAN TES KOMPETENSI
DASAR (TKD) CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH (CPNSD) DARI PELAMAR
UMUM PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN
TAHUN 2013

SELENGKAPNYA DAPAT DIUNDUH DISINI,

UJIAN DILAKSANAKAN TANGGAL 3 NOVEMBER 2013, MULAI JAM 9.00 WIB

Sumber: solselkab.go.id

Peta Solok dan Solok Selatan

Berikut ini kami tampilkan peta dari Kabupaten solok dan Solok selatan:

Peta Kabupaten Solok

(Klik Gambar atau link ini untuk zoom)

Peta Kabupaten Solok Selatan

(Klik Gambar atau link ini untuk zoom)

Peta Kabupaten Solok Selatan versi google aerth

(Klik Gambar atau link ini untuk zoom)

Peta Kabupaten Solok Selatan versi google aerth

(Klik Gambar atau link ini untuk zoom)

Atau lihat versi online via google map.

Lihat Peta Lebih Besar

Tata Tertib Ujian CPNS Solok Selatan 2013

Berikut Tata Tertib Ujian Seleksi CPNS Tahun 2013 Kabupaten Solok Selatan

KLIK DISINI 

Semua Content bukanlah Tanggung Jawab Admin,
Untuk klarifikasi silahkan hubungi Panitia Pelaksana, 

Terimakasih

Salam Admin

Sumber: solselkab.go.id

Lokasi Ujian CPNS Solok Selatan 2013

lokasi ujian

INFORMASI ;

1. Kepada peserta tes CPNS dari Tenaga HONORER memakai pakaian Kemeja/ Atasan Putih dengan Celana/ Rok Hitam

2. Kepada semua peserta yang telah mendaftar BESOK akan diumumkan secara detail Peserta yang memenuhi syarat dan yang Belum Memenuhi Syarat


LINK DOWNLOAD DENAH LOKASI UJIAN

1. Lokasi Ruang Ujian
2. Peta Lokasi Ujian di Kec. Sangir
3. Peta Lokasi Ujian di Kec. Sangi Jujuan
4. Peta Lokasi Ujian di Kec. Pauh DUo
5. Peta Lokasi Ujian di Kec. Sungai Pagu
6. Peta Lokasi Ujian di Kec. KPGD

SELAMAT UJIAN

Admin

Sumber: Solselkab.go.id

INFO CPNS SOLSEL DAN PESEL: "Soal Dijaga Ketat, Nomor Ujian Dibagikan"

Pessel dan Solsel Siapkan Ujian CPNS 3 November

Painan, Padek—Pelaksanaan uji­an ca­lon pegawai negeri sipil (CPNS) di se­jumlah daerah semakin dekat. Se­gala persiapan semakin gencar dila­kukan agar ujian berjalan lancar. Di Kabupa­ten Pesisir Selatan, untuk meng­hindari ke­c­urangan ujian CPNS K­a­tegori 2 (K2) yang digelar Minggu, 3 November,  pe­merintah setempat me­libatkan Polres un­­tuk penjagaan soal ujian yang disim­pan di ruang rapat Setkab Pessel.

Dalam hearing dengan DPRD Pessel Senin (28/10), Bupati Pessel Nasrul Abit mengungkapkan, soal ujian CPNS telah sampai sejak Sabtu (26/10).

Ujian CPNS K2 di Pessel di­ikuti 1.609 peserta. Tes ter­tulis tersebar di lima lokasi, yakni di sejumlah sekolah di Kecamatan IV Jurai.

“Saat ini kami hanya mem­fasilitasi tempat saja. Kalau dulu, kami yang bekerja sama dengan konsorsium sehingga bisa me­ngi­k­uti proses pene­ri­maan hing­ga tahap akhir. Tapi kini kewe­nangan ada pada tim se­leksi nasional,” jelas Nasrul Abit.

Ujian CPNS kali ini, hanya tes tertulis saja. Dalam pelak­sana­annya, semua jawaban dari pe­ser­ta dikumpulkan pani­tia seleksi nasional yang terdiri dari BKD provinsi dan tim pusat. “Tes hanya sekali. Hasil­nya akan diumumkan panitia seleksi nas­io­nal. Pemkab tidak sedikit­pun campur tangan,” sambungnya.

Bupati menyebutkan, ujian CPNS 2013 akan diawasi se­jumlah pihak, seperti ICW, Lem­baga Sandi Negara, Ke­menPAN-RB, Kepolisian dan KPK. “Ini sebuah langkah pen­ting untuk menghasilkan PNS yang berkua­litas,” ujarnya.

Nasrul Abit mengingatkan para peserta untuk tidak per­caya siapapun yang mengaku bisa meloloskan jadi PNS, apa­la­gi dengan meminta-minta uang. “Jangan percaya dengan orang-orang semacam itu,” ingatnya.

Menurut Nasrul Abit, pe­ser­ta yang lulus CPNS hanya orang yang berhasil menger­jakan soal tes dengan nilai tinggi, dan me­menuhi passing grade.

Nomor Ujian Dibagikan

Di Solok Selatan, 1.086 no­mor ujian calon peserta ujian CPNS K2 telah diserahkan di Aula Kantor Bupati Solsel, Senin (28/10).  Masing-masing, 586 formasi guru, 38 tenaga kesehatan dan 462 tenaga tek­nis. Sedangkan no­mor peserta da­ri pelamar umum yang jum­lahnya 10.543, telah mulai dikirim mela­lui kantor pos.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solsel Yulian Efi menyebutkan, total calon pe­serta CPNS memenuhi syarat, dari pelamar umum maupun K2 sebanyak 11.629 orang. Nomor ujian telah diserahkan 100 per­sen. Sedangkan pela­mar umum, sebagain telah mendapatkannya. Amplop ba­la­san tersebut dikirim me­la­lui kantor pos sesuai alamat ma­sing-masing. “Jika terjadi ke­ter­­lambatan penerimaan no­mor uj­ian diharapkan bakal calon pega­wai daerah ini ber­sabar menunggu dan BKD telah mengi­rim­nya melalui pos,” ujar Yulian Efi.

Ujian CPNS di Solsel dilak­sanakan 3 November di 89 seko­lah di Solsel, berlokasi di Nagari Lubuk Malako, Keca­matan Sa­ngir Jujuan hingga di Sungai Kalu, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.

“Sebanyak 588 ruangan kelas telah kami sediakan. Sementara berkas bahan calon peserta yang tidak memenuhi syarat (TMS) dan tidak bisa mengikuti ujian akan dimum­kan Rabu (30/10) di situssscn.bkn.go.id,” ujarnya.

Di mana lokasi tepatnya peserta mengikuti ujian, akan diumumkan hari ini Selasa (29/10). Bagi pelamar dari jalur umum, lokasi ujian adalah dari Sungaikalu Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) hingga Lubuk­malako, Sangirjujuan. Infor­masi lokasi ujian dapat diakses di website Pemkab Solsel dan di kantor BKD, Dinas Pendi­di­kan, dan Kantor Bupati Solsel.

Bupati Solsel Muzni Zakaria mengingatkan, peserta yang telah menerima nomor ujian jangan terlalu gembira, tapi siapkan mental sebaik-baiknya. 

sumber

Ujian CPNS, Hari Kedua Lebih Baik

PADANG – Hari kedua pelaksanaan ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemprov Sumbar masih terdapat kerusakan perangkat komputer. Meski begitu, peserta mengaku pelaksanaan ujian berjalan lancar.

NILAI

Ratusan peserta ujian terlihat menunggu dengan sabar. Mereka mengenakan baju putih dengan bawahan hitam, layaknya peserta ujian di bangku kuliah.

Beragam tingkah peserta menunggu jadwal, ada yang sibuk dengan bacaan di tangan. Tak sedikit pula yang bercengkerama dengan sesama peserta lainnya.

Selasa (22/10) adalah hari kedua ujian. Bidang yang diujikan bahasa Indonesia, tes kemampuan dasar (TKD). Sebelum memasuki ruang ujian tangan mereka dicelup dulu tinta warna merah.
“Biar tidak ada joki, dengan ini bisa ketahuan,” ungkap salah seorang panitia dari BKD.

Setelah itu identitasnya dicocokkan dengan data yang sudah dimiliki oleh BKD. Semuanya dikumpulkan sebelum memasuki ruangan. Ujian memakan waktu 90 menit dengan jumlah soal 100, tapi peserta diharapkan datang setengah jam sebelum waktu ujian dimulai.

Khusus hari itu, pelaksanaan berjalan lancar. Karena panitia sudah menyiapkan dengan matang. “Sekarang tidak ada lagi masalah, lagi pula itu juga kewenangan Badan Kepegawaian Negara (BKN), hari pertama itu biasa,” sebut Kepala BKD Sumbar, Jayadisman dihubungi Singgalang.
Lancarnya pelaksanaan ujian diungkapkan oleh beberapa peserta yang sudah mengikuti ujian.

Seperti pantauan Singgalang dari shift pertama sampai shif ke empat.
“Kalau saya tidak ada masalah, pas dikasih waktu untuk ujian kita langsung mulai. Tidak ada gangguan pada perangkatnya, tadi disebelah memang ada yang berulah komputernya, tapi tidak lama,”sebut Leni peserta ujian CPNS untuk Pemprov Sumbar, asal Pasaman usai mengikuti ujian sesi ke tiga, pada Singgalang, Selasa (22/10).

Katanya, waktu yang disediakan juga cukup untuk menjawab. Sehingga seluruh soal yang disediakan kontan terjawab semuanya. Hanya saja Leni mengaku belum tahu hasilnya. “Ini baru selesai, tapi hasilnya belum ditampilkan,” sebut Leni.

Hal sama dirasakan oleh Taufik, lulusan Jurusan Bahasa Indonesia Unand ini mengaku tidak mendapatkan kendala saat mengikuti ujian. Bahkan, pelaksanaan berlangsung tenang. Karena peserta sudah sibuk dengan perangkat ujian masing-masing.

“Tadi memang ada yang tunjuk tangan, komputernya bermasalah. Tapi komputer yang saya dapat tidak masalah. Paling ada layarnya hilang sebentar, kemudian baik lagi. Meski begitu, waktu kita tidak dikurangi. Jadi kita tidak dirugikan, jika komputer bermasalah,” katanya.

Taufik mengaku baru pertama kali mengikuti ujian CPNS. Sehingga soal yang diberikan juga baru baginya. “Baru kali ini, mudah-mudahan lulus,” ujarnya.

Peserta lainnya, pada sesi kedua Lemharmaderi juga mengikuti ujian dengan lancar. Dia sudah mendapati nilainya keluar, dengan nilai 2.90. Alumni UNP ini juga memilih fromasi guru Bahasa Indonesia. Katanya, pelaksanaan ujian juga berjalan lancar. Tidak ada gangguan, hanya saja ada sejumlah peserta yang tidak mengetahui cara mengoperasikan komputer.

“Kalau secara umum tidak ada masalah, soalnya memang sulit, tergantung kemampuan masing-masing lagi. Seperti yang bermasalah hanya bagi peserta yang tidak mengerti mengoperasikan komputer, kalau yang rusak, komputer cadangan ada,” ungkapnya.

Sumber

CAT CPNS 2013: Sistem Bermasalah, Konsentrasi Peserta Terganggu

UJIAN CAT PEMROV SUMBAR

Padang, Hari kedua pe­laksanaan seleksi Calon Pe­gawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 di lingkungan Pemprov Sum­­bar, masih diwarnai se­jum­­lah insiden. Selain ope­rasi kom­puter (loading)komputer lam­bat, peserta juga terganggu kom­puter yang tiba-tiba hang dan layar menghitam. Mujur­nya hanya sebagian ke­cil peserta menga­la­mi persoalan terse­but.

Taufik, 23, se­orang peserta CPNS me­ngatakan, sistem error hanya terjadi beberapa me­nit saja. Meski sebentar, ta­pi kesalahan itu sempat mem­bu­yarkan konsentrasi peserta. “Ada sekitar sepuluh orang tadi yang terganggu,” ungkap Tau­fik yang ujian pada shift 3, di Laboratorium Universitas Putra Indonesia (UPI) Lubuk­be­galung, Padang, ke­marin (22/10).

Dia me­nyon­toh­kan saat peserta baru se­lesai mengerjakan 50 persen dari total 100 soal, tiba-tiba mo­nitor mengabur. Untung­nya, kata Taufik, kondisi itu ti­dak berlangsung lama. Peser­ta tiba-tiba mengangkat ta­ngan dan teknisi langsung mengantisipasi.

”Teman di samping, kalau sa­ya Alhamdulillah lancar,” se­but alumni Unand tahun 2011 itu.

Selain itu, sejumlah peserta masih mengeluhkan login dan loa­ding komputer lambat. Paling tidak ada tiga peserta menga­lami persoalan ini. Dari ketiga pe­serta, satu di antaranya ter­paksa dipin­dah­kan ke komputer ca­­dangan. Gusravarnita me­mi­lih formasi ba­hasa Indonesia me­n­gatakan, ke­salahan terjadi pa­da tiga peser­ta. Meski terjadi kesalahan koneksi, pe­serta tidak akan dirugikan. Pa­salnya saat komputer itu mati, waktu yang diberikan juga tidak berjalan. Wak­tu akan berlanjut saat peser­ta kembali login. “Pali­ngan ter­ganggu konsentransi saja,” pa­parnya saat ditemui di lan­tai 3 Gedung F UPI Padang.

Keluhan lain dirasakan pe­ser­ta terkait jumlah soal yang di­nilainya tidak seimbang de­ngan waktu yang diberikan. Apalagi, soal-soal umum mayoritas me­ma­­kai narasi panjang dan butuh wak­tu memahaminya. Untuk sa­tu pe­serta berjumlah 100 soal de­ngan waktu 90 menit. Dalam arti kata, satu soal harus diker­jakan dalam waktu kurang dari satu menit.

”Soalnya seratus, panjang-pan­jang lagi. Kita butuh waktu un­tuk membaca, memahami se­men­tara wak­tunya sebentar. Cu­ma 90 me­nit. Berarti satu soal ti­dak sam­pai satu menit kan?” ke­luh te­naga honorer di Paya­kum­buh itu.

Kepala Bidang Pengawasan BPKP Sumbar Uud Arianto Wah­yu menyebutkan, tidak me­ne­mukan kesalahan aplikasi baik di shift pertama maupun ke­­dua. Sebab, aplikasi yang baru su­­dah di­kirim pasca erorrnya  apli­kasi di hari pertama pelak­sanaan ujian. “Baik season (shift, red) satu atau dua tidak ada. Dengan di­gantinya aplikasi tadi malam, semua berjalan lancar,” ujarnya saat ujian shift tiga berlangsung.

Soal sistem error, Uud men­ja­min tidak akan berpengaruh pa­da hasil ujian. Apalagi, setelah sis­tem itu diperbaiki. Hematnya, ma­nakala peserta tidak me­ngi­nginkan ujian susulan, berarti pe­serta tidak merasa terganggu. “Se­cara sistem aplikasi tidak akan berpengaruh,” tegasnya.

Sementara itu, peserta ujian CPNS belum hadir 100 persen. Sa­ma halnya hari pertama, ter­da­pat beberapa peserta ujian ti­dak hadir di hari kedua. Jika hari pertama hanya satu shift yang ge­nap 100 persen, kemarin hing­ga shift ketiga belum semua pe­serta hadir 100 persen. Dari hasil ujian terpampang di papan pe­ngu­muman, peserta yang hadir ber­kisar antara 96 dan 97 orang.

Nomor Ujian Belum Sampai

Di sisi lain, pelamar CPNS Pem­kab Solok Selatan (Solsel) kian deg-degan. Pasalnya, sam­pai kemarin (22/10) pelamar be­lum juga mendapatkan am­plop ba­lasan berisi nomor ujian pe­ser­ta tes CPNS. “Sampai se­ka­rang, saya belum juga mene­rima nomor ujian. Padahal, wak­tu ujian makin dekat juga,” kata salah seorang pelamar bernama Yuli, 30.

Kepala BKD Solsel Yulian Efi me­nyebutkan serah terima no­mor ujian yang dikemas dalam am­plop balasan pelamar sudah di­lakukan dengan pihak PT Pos In­donesia di Solok. “Serah teri­ma dengan pihak PT Pos  sudah kita lakukan Senin (21/10) lalu. Tek­nisnya, ya dari pihak PT Pos. Mung­kin mereka masih mela­ku­kanentry data terlebih dahu­lu,” kata Yulian Efi, Selasa (22/10).

Pantauan Padang Ekspres di kantor PT Pos Muaralabuh ke­marin (22/10), aktivitas di kan­tor PT Pos terlihat relatif le­ngang. Saat ditanya soal distri­bu­si nomor ujian CPNS ke salah se­orang pegawai PT Pos, lelaki itu mengatakan amplop balasan CPNS baru siap serah terima di k­an­tor PT Pos Solok. “Mungkin se­kitar hari Kamis mulai diba­gi­kan,” kata petugas menge­na­kan se­r­agam orange, tanpa me­nge­tahui  identitas penanya. ”Kita minta diusahakan bagaimana supaya lima hari sebelum tes nomor ujian sudah dikirim,” katanya.

sumber