Setelah mendapatkan pelatihan pengembangan diri dan menikmati kota Jakarta selama satu minggu, 21 guru dari tiga daerah tepencil di Aceh, Nusa Tenggara Timur, dan Papua, akan kembali ke daerahnya masing-masing. Mereka yang telah berada di Jakarta sejak tanggal 3 Juli lalu, akan membawa cerita dan pengalaman luar biasa yang akan dibagi pada siswa-siswinya nanti.
Hari ini, Senin (9/07), sebelum bertolak ke Bandar
udara dan kembali ke daerah masing-masing ,21 guru inspiratif ini
berkesempatan untuk berbincang dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Mohammad Nuh, di Kantor Kemdikbud,. Menteri Nuh sangat mengapresiasi
kehadiran mereka dan memberi semangat untuk terus melanjutkan perjuangan
mendidik putra-putri bangsa.
“Tetap semangat ya, Pak, Bu,” ujar Menteri Nuh
sembari bersalaman kepada 21 guru tersebut. Mendikbud yang didampingi
oleh Kepala Badan Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dan Penjaminan
Mutu Pendidikan, Syawal Gultom, dan Direktur Utama Sumber Daya Manusia
PT. Garuda Indonesia, Heriyanto Agung Putra, menyempatkan diri berfoto
bersama para guru.
21 guru yang diterbangkan ke Jakarta dengan
pesawat Garuda Indonesia ini merupakan angkatan pertama dari program CSR
PT. Garuda Indonesia untuk meningkatkan kualitas guru. Setelah ini,
akan ada angkatan berikutnya yang akan diterbangkan ke Jakarta. Selain
itu, ada program satu juta buku tulis yang segera akan diluncurkan oleh
PT. garuda Indonesia untuk anak-anak di seluruh Indonesia.
Selama di Jakarta, 21 guru daerah terpencil ini
mendapatkan pelatihan pengembangan diri di pusat training PT. Garuda
Indonesia dan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan. Setelah dilatih, 21
guru dari daerah terpencil ini dibawa keliling kota Jakarta. Tujuan
wisata mereka antara lain, Stasiun televisi, monumen nasional, dan
beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta. (AR)
Sumber:
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !