Pendaftaran SM-3T Dibuka Kembali

SEMARANG - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi kembali membuka pendafataran peserta program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T). Hal itu dilakukan setelah lebih dari 3.000 pendaftar program tersebut mengikuti tes online pada gelombang I, pekan lalu.
”Mengingat kuota tenaga pendidik di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal diperbanyak, Dirjen Dikti membuka kesempatan bagi para sarjana untuk mengikuti seleksi gelombang II program ini,” tutur Ketua Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Abdurrahman MPd, di kampus Sekaran, Jumat (10/6).
SM-3T merupakan program pengiriman sarjana pendidikan di berbagai pelosok negeri. Setahun mengabdi, setelah itu mereka akan mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan biaya penuh dari Ditjen Dikti.
Selama mengabdi, mereka mendapatkan biaya hidup minimal Rp 2 juta/bulan.Disebutkan, Unnes merupakan salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk untuk menyelenggarakan seleksi, memberikan pembekalan, memberangkatkan peserta, dan kelak menyelenggarakan PPG untuk mereka.
Online
Dia juga mengemukakan, pendaftaran gelombang II ini dibuka secara online di laman www.sm-3t.dikti.go.id, 11 - 26 Agustus 2012.
”Persyaratan antara lain WNI, berusia maksimal 28 tahun pada akhir tahun ini, lulusan program studi kependidikan empat tahun terakhir dari prodi yang terakreditasi, IPK minimal 3,0, dan belum menikah,” katanya.
Yang dibutuhkan, lanjut Abdurrahman, sarjana pendidikan lulusan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, dan Pendidikan Jasmani. Selain itu, IPA, IPS, Sejarah, Geografi, Seni, dan Bimbingan Konseling.
Setelah pendaftaran, seleksi administrasi 27-29 Agustus, pengumuman hasil seleksi administrasi dan pengumuman jadwal tes online (30-31 Agustus), tes online (3-6 September), dan pengumuman hasil tes online sekaligus jadwal wawancara (9 Agustus), wawancara hasil seleksi gelombang I dan II (14-16 September), dan pengumuman hasil seleksi gelombang I dan II pada 19 September 2012.
”Pendaftar yang belum lolos pada gelombang I diperbolehkan mengikuti pendaftaran gelombang II,” imbuhnya.

Sumber:  www.suaramerdeka.com